Sebagai informasi tambahan, lolosnya Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan ke semifinal Indonesia Open 2023 bisa dibilang adalah pencapaian tertinggi mereka di ajang BWF World Tour sejak comeback dari cedera.

Bisa saja ini jadi awal mula kebangkitan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan karena sebelum dijeda cedera ACL, mereka pernah menembus top delapan ranking BWF dengan.

Sudah seharusnya ini jadi kewaspadaan bagi ganda putra lainnya, termasuk Liang Wei Keng/Wang Chang yang saat ini memang sedang bersianr di ranking BWF.

Hanya saja, kehebatan dan kebangkitan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan tersebut seolah mendapat tanggapan sinis media China, Sohu.

Dalam rilis Sohu pada Jumat (16/6/23) dengan judul ‘Liang Wei Keng/Wang Chang Ditikung,’ media China tersebut seolah hanya fokus dengan kehebatan jagoannya.

Mereka memuji Liang Wei Keng/Wang Chang sebagai pasangan yang konsisten dan tak mengapa kalah dari Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan.

“Di Indonesia Open kali ini, dari empat pasangan ganda putri China, tiga di antara mereka harus terdepak di babak kedua. Mereka adalah Liu Yuchen/Ou Xuan HYi, He Jiting/Zhou Haodong, dan Ren Xiangyu/Tan Qiang.”

“Hanya Liang Weikeng/Wang Chang yang berhasil ke delapan besar. Dua minggu terakhir, mereka tampil luar biasa, maju ke final beruntun, menang di Thailand Open dan runner-up Singapore Open.”

“Meski gagal meneruskan dominasinya, mereka tetap mempertahankan ranking dua BWF dengan performa yang luar biasa belakangan ini,” tulis media Sohu.

Terlepas dari itu, dengan gugurnya Liang Wei Keng/Wang Chang, artinya ganda putra China ludes di Indonesia Open 2023. Sementara Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan akan berhadapan dengan Aaron Chia/Soh Wooi Yik di semifinal.