Hingga berita ini diturunkan, halaman tersebut masih menampilkan kualifikasi Olimpiade edisi sebelumnya di Tokyo 2020.

“Cari-cari di website BWF dan tournament software nggak ada juga, malah race to Tokyo masih ada,” akun @Furqoni**** menambahkan komentarnya.

“Apa yang mau diharapkan dari federasi yg sampe fansnya harus ngitung sendiri ranking pemainnya,” akun @badutm**** juga turut berkomentar.

Akun Putra Tegar kemudian mencuit lagi apa repotnya BWF untuk segera mengupdate klasemen poin Race to Olympics karena ini bakal memanaskan persaingan para atlet bulutangkis sepanjang musim ini.

“Hahaha padahal yaa kayaknya gampang ya. Mereka bisa update ranking tiap pekan kan otomatis variabel poinnya udah ada. Kayaknya cuma tinggal dimasukin doang, dikelompokkin mulai per Mei,” akun Putra Tegar menulis cuitan lainnya.

Hendri Gumay merupakan salah satu Badminton Lover yang rajin mengupdate prediksi poin Race to Olimpiade para pebulu tangkis Indonesia.

Per 11 Juni 2023 kemarin, pebulu tangkis top Indonesia mengalami pasang surut perolehan poin seiring dengan pencapaian mereka di empat turnamen terakhir sebelum Indonesia Open 2023.

Salah satunya, Anthony Sinisuka Ginting yang melesat perolehan poinnya setelah menjuarai gelar Singapore Open 2023.

Poin milik Ginting pada Race to Olympic kali ini bakal bertambah lagi jika dia mampu keluar sebagai pemenang di ajang Indonesia Open.

Namun perjuangan Anthony Ginting sendiri masih panjang. Dia harus menghadapi Li Shi Feng di semifinal Indonesia Open dan jika menang berpotensi jumpa Viktor Axelsen atau Prannoh HS di babak final.