Bagi Viktor Axelsen, kemenangan ini memastikan dirinya meriah hattrick gelar di Indonesia Open, alias gelar ketiga beruntun setelah edisi 2021 dan 2022.

Axelsen memenangkan dua gelar Indonesia Open edisi sebelumya setelah mengalahkan wakil Singapura Loh Kean Yew (2021) dan Zhao Jun Peng dari China setahun kemudian.

Indonesia Open 2023 ini juga menjadi gelar kedua yang diraih Axelsen sepanjang musim ini, sekaligus gelar kedua di ajang BWF Super 1000 musim 2023.

Dengan demikian, Axelsen berhak atas total hadiah 87.500 dolar AS atau setara Rp1,3 miliar sekaligus poin tertinggi 12.000 untuk mempertahankan posisinya di nomor 1 ranking BWF.

Sementara itu, hasil ini memperpanjang rekor kekalahan Ginting menjadi 10 kali dalam 16 pertemuan melawan tunggal putra Top 1 ranking BWF tersebut.

Bukan hanya itu saja, Anthony Sinisuka Ginting gagal mengakhiri puasa gelar tunggal putra tuan rumah selama 11 tahun di ajang Indonesia Open.

Terakhir kali tunggal putra bisa meraih gelar di Indonesia Open terjadi sedekade lalu tepatnya pada 2012 silam. Ketika itu Simon Santoso menjadi juara usai mengalahkan wakil China, Du Pengyu di final.

Final tunggal putra yang dimenangkan oleh Viktor Axelsen sekaligus mengakhiri gelaran turnamen bulutangkis BWF Super 1000 Indonesia Open 2023.

Untuk gelar juara sektor tunggal putri dimenangkan oleh pebulu tangkis nomor 4 ranking BWF dari China, Chen Yu Fei setelah mengalahkan Carolina Marin.

Ganda putra diraih oleh pasangan India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty yang menaklukkan ganda Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Sedangkan ganda putri dimenangkan oleh pasangan Korea Selatan, Baek Ha-na/Lee So-hee yang menumbangkan wakil Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.

Adapun ganda campuran dimenangkan pasangan China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong setelah mengalahkan pasangan Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino.