Seperti diketahui, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan selalu menjadi andalan tim bulutangkis Indonesia di beberapa turnamen ke belakang.

Bagaimana tidak, memasuki usia yang tak muda lagi, Ahsan/Hendra mampu menorehkan prestasi luar biasa seperti Juara Dunia 2019 hingga All England.

Pada edisi 2019, Ahsan/Hendra berhasil menyabet empat gelar juara serta tujuh runners-up di mana kala itu masih kerap tersaji all Indonesian final melawan Kevin/Marcus.

Namun, memasuki musim 2020, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tak mampu berbicara banyak dan hanya mampu keluar sebagai runner-up di Indonesia Masters.

Lalu di musim 2021, penampilan The Daddies juga tak kunjung membaik dengan hanya meraih runner-up di turnamen penutup musim, BWF World Tour Finals.

Namun, pada turnamen 2022, Ahsan/Hendra mulai menunjukkan penampilan yang konsisten dengan keluar sebagai runner-up di 5 turnamen.

Sementara pada 2023 sendiri, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tampil cukup menjanjikan di All England meski harus mengakui keunggulan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di final.

Namun, usai Mohammad Ahsan dibekap cedera di final All England, penampilan The Daddies dibilang kurang memuaskan di Kejuaraan Asia hingga Indonesia Open.

Ahsan/Hendra sendiri paling jauh melaju hanya sampai babak perempat final saja. Yakni di Badminton Asia Championships 2023 dan Malaysia Masters.

Maka dari itu, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan harus bangkit segera. Pasalnya, saat ini telah memasuki turnamen kualifikasi Olimpiade, termasuk Indonesia Open.