Bicara soal profil dan agama Chico Aura Dwi Wardoyo, pebulu tangkis yang satu ini merupakan pemain asal Papua kelahiran 15 Juni 1998.

Ia mengawali kariernya dengan bergabung ke PB Cenderawasih, yang dulu masih bernama PB Pemda, lalu pindah ke PB Exist Jakarta pada tahun 2013.

Pada tahun 2015, Chico Aura kemudian dipanggil untuk mengikuti program magang Pelatnas PBSI di Cipayung.

Meski belum jadi pemain tetap dan masih butuh belajar, saat itu ia sudah memenangkan turnamen Djarum Sirnas seri kedelapan Padang dan Astec Open Jakarta.

Dengan kata lain, Chico Aura adalah salah satu pemain yang layak diperhitungkan untuk menetap di Pelatnas PBSI.

"Senang sekali karena sebelumnya tidak menyangka bisa dipanggil ke Pelatnas Cipayung walaupun hanya berstatus magang,” ucapnya kala itu, dikutip dari djarumbadminton.com.

Perjuangan Chico Aura pun membuahkan hasil. Satu tahun setelah bergabung, ia meraih medali perak di Kejuaraan Dunia Junior 2016 di Bilbao, Spanyol.

Kala itu, ia ditekuk pebulu tangkis asal China, Sun Feixiang, dengan dua gim langsung 19-21, 12-21. Namun kini Chico Aura terus berevolusi dari tahun ke tahun.

Ia mencatatkan debut di Piala Thomas 2020, mencapai final pertamanya di Spain Masters 2021, dan meraih gelar tur dunia perdananya di Malaysia Masters 2022.

Selain itu, anak kedua dari tiga bersaudara ini juga mengantongi medali perunggu di Kejuaraan Asia 2022.