Pihak Kento Momota pun sempat melakukan klarifikasi melalui NTT East selaku klub bulutangkis tempatnya bernaung.

NTT East mengatakan bahwa skandal seks antara Momota dengan Fukushima tidak lah benar adanya dan hanya kesalahpahaman belaka.

Pihak klub dengan tegas menyatakan sebenarnya Momota dan Fukushima hanya sekadar berbincang saja, tidak ada tindakan lebih.

“Mereka berdua hanya berbincang, dan Kento Momota saat ini merasa sangat bersalah akibat kesalahpahaman ini,” ucap perwakilan NTT East.

Namun kabar adanya skandal seks antara kedua pebulutangkis andalan Jepang itu sudah terlanjur beredar luas dan menjadi gosip panas hingga luar negeri.

Kabar miring yang terus mencuat akhirnya membuat Kinji Zeniya selaku Sekretaris Jendral NBA buka suara, dengan memberikan teguran kepada Kento Momota dan Yuki Fukushima soal dugaan skandal seks tersebut.

Kinji Zenita hanya memberikan peringatan keduanya agar lebih berhati-hati agar tidak menimbulkan kesalahpahaman lagi.

“Mereka harus lebih berhati-hati dalam bertindak, agar menghindari kesalahpahaman yang tidak penting,” ucap Kinji, dilansir dari Badminton Planet.

Setelah diterpa banyak ujian, Momota pun kembali bangkit. Namun sayang ia kembali ditimpa masalah karena mengalami kecelakaan mobil di Malaysia pada 2020, yang menewaskan sang supir.

Sejak saat itu hingga kini, performa Kento Momota terus menurun hingga rankingnya terjun bebas dari posisi pertama dan kini terlempar ke posisi ke-60 di ranking BWF.