Selain dikenal sebagai ganda putri penyuka sesama jenis atau lesbian, Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen juga dikenal sebagai mantan rival Greysia Polii.

Juhl/Pedersen sendiri bersaing sengit dengan Greysia yang masih berpasangan dengan Nitya Krishinda Maheswari pada turnamen bulutangkis 2010-an.

Pasangan Greysia/Nitya sendiri tercatat sudah bertemu sebanyak tujuh kali dengan Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen.

Lima kemenangan berhasil disabet oleh ganda putri Indonesia itu. Beberapa di antaranya adalah di turnamen Indonesia Open 2013 dan Kejuaraan Dunia 2014.

Turnamen terakhir sebelum Greysia Polii berpisah dengan Nitya adalah Dubai World Superseries Finals 2015 di mana Juhl/Pedersen takluk dua gim langsung di babak semifinal.

Usai berpisah dari Nitya Krishinda Maheswari yang memutuskan pensiun karena cedera, Greysia Polii dipasangkan dengan pemain muda yakni Apriyani Rahayu.

Pasangan Greysia/Apriyani turut menjadi tantangan baru bagi Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen yang mulai turun performanya kala itu.

Tercatat terdapat dua pertemuan sebelum peraih perak Olimpiade Rio itu pensiun. Yakni di turnamen bulutangkis Piala Sudirman 2017 dan India Open 2018.

Pertemuan perdana di Piala Sudirman 2017 kala itu berhasil dimenangkan oleh Juhl/Pedersen yang unggul tiga gim ketat dengan skor 18-21, 21-13, 13-21.

Sementara pertemuan terakhir sebelum ganda legendaris Denmark pensiun itu adalah di India Open. Pasangan Greysia/Apriyani berhasil menang dengan skor 21-14, 19-21, 21-18 di semifinal.