Akui Li Shifeng Cs. Melempem, Pelatih Tunggal Putra China Sun Jun Antisipasi Axelsen dan Ginting

Kamis, 13 Juli 2023 16:33 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
© Shi Tang/Getty Images
Tunggal putra China Li Shifeng masih belum mampu mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting dalam empat pertemuan pertama Copyright: © Shi Tang/Getty Images
Tunggal putra China Li Shifeng masih belum mampu mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting dalam empat pertemuan pertama
Sun Jun Antisipasi Axelsen, Ginting dan Kodai Naroka

Sun Jun kemudian menyebut Viktor Axelsen, Anthony Sinisuka Ginting dan Kodai Naraoka sebagai tunggal putra yang paling menjadi momot bagi Li Shifeng dan kawan-kawan.

Viktor Axelsen adalah raja tunggal putra. Banyak pebulutangkis dari negara lain masih kesulitan mengalahkannya.

Namun Sun Jun meyakini Axelsen tidak akan selamanya berada di level atas. Dia pun percaya salah satu dari muridnya bakal membuat kejutan.

“Pada akhir tahun kemarin, dia juga kalah di beberapa pertandingan, dan dia juga memiliki kelemahan. Kami memiliki kesempatan, kuncinya tergantung situasi di lapangan di turnamen itu, dan kita harus bekerja keras,” tutur Sun Jun.

Lain halnya dengan Kodai Naraoka. Tunggal putra nomor 3 dunia tersebut awalnya menelan kekalahan empat kali dari Shi Yuqi hingga terakhir di Piala Sudirman.

Namun, Kodai Naraoka mampu memutus rentetan kekalahan itu dengan memenangkan dua pertemuan terakhir di Singapore Open dan Indonesia Open.

Menurut Sun Jun, Kodai Naraoka juga termasuk lawan yang sulit dihadapi. Sebab, pemain ini punya karakter ganti-ganti gaya permainan membuat lawan kewalahan.

“Sebelumnya Shi Yuqi menang melawannya (Kodai Naraoka) tiga (empat versi BWF) kali berturut-turut, tetapi  setiap menang selalu tiga gim. Lawannya tenang, dan taktik yang digunakan berbeda setiap saat. Ada banyak perubahan di lapangan, dan Shi Yuqi jadi agak tidak nyaman,” sambung Sun Jun.

Lain hanya dengan Anthony Sinisuka Ginting, tunggal putra Indonesia ini dianggap Sun Jun sebagai kryptonite untuk Li Shifeng karena tak terkalahkan dalam empat pertemuan.

Terakhir, Ginting mampu memperpanjang rekor kemenangan atas Li Shifeng saat berjuang di semifinal Indonesia Open 2023.

“Saya melihat (Li Shifeng) memiliki peluang di lapangan, tetapi Cuma sedikit. Ginting kaya dengan pengalaman bertanding, dan bisa menemukan serta menyelesaikan kesulitan begitu saja di lapangan. Inilah yang perlu dipelajari oleh para pemain muda kita,” Sun Jun menyimpulkan.