Lee Zii Jia sudah berbenah dan menunjuk pelatih anyar, Wong Tat Meng asal Malaysia untuk menjadi pelatih pribadinya, agar bisa kembali ke masa kejayaannya.

Target mereka jelas, yakni ingin bersaing di Olimpiade Paris 2024. Lee Zii Jia masih ada dalam usia produktif 25 tahun, dan masih ada waktu untuk meningkatkan ranking.

Lee Zii Jia yakin ia bisa lebih berkembang lagi bersama pelatih Wong Tat Meng, yang notabene sama-sama berasal dari Malaysia.

"Wong Tat Meng merupakan pelatih lokal, dan dari awal saya berharap punya pelatih lokal. Sebagai orang Malaysia, kita bisa berjuang ke Olimpiade bersama-sama," ucap Lee Zii Jia, dilansir dari Bernama.

"Dia pelatih yang sangat berpengalaman, jadi saya harap chemistry kami akan sangat spesial. Saya juga mengamati bahwa dia pernah melatih di Korea Selatan dan Hong Kong, serta bisa mencapai hasil yang baik."

Lee Zii Jia akan comeback di dua turnamen bulutangkis terdekat, yakni Korea Open dan Japan Open 2023. Lee juga meniti kembali dengan mengikuti Australian Open 2023.

Namun, kritik pedas terus berdatangan di media sosial. Banyak yang menuntut Lee Zii Jia untuk kembali ke performa terbaiknya, sebagai sosok yang pernah mengancam Viktor Axelsen di tahta tertinggi dunia.

"Dia ini kenapa sih sebenarnya? Ada coach sebagus Hendrawan dia pilih out dari BAM. Ada coach sebagus Indra Wijaya, dia pilih main tanpa coach," kata pemilik akun Twitter @blaeu**.

"Lee Zii Jia kenapa? Perasaan waktu Piala Sudirman sudah lumayan oke, tapi pas di turnamen individual kek gimana gitu, early exit terus," komentar dari akun @esmatc**.

"Mainnya kok kaya menyimpan beban yang banyak sampai gak keluar semangat dalam bermain badminton. LJZ harus minta maaf dulu ke Coach Indra biar mainnya seperti dulu lagi," timpal pemilik akun @Rianhid**.