Mutiara Ayu Cetak Sejarah Emas Tembus Final di Kejuaraan Asia Junior 2023

Sabtu, 15 Juli 2023 15:25 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Indra Citra Sena
© PBSI
Bintang bulutangkis muda Indonesia, Mutiara Ayu Puspitasari, sukses mencetak sejarah mentereng usai mengganas tembus final Kejuaraan Asia Junior 2023. Copyright: © PBSI
Bintang bulutangkis muda Indonesia, Mutiara Ayu Puspitasari, sukses mencetak sejarah mentereng usai mengganas tembus final Kejuaraan Asia Junior 2023.

FOOTBALL265.COM – Bintang bulutangkis muda Indonesia, Mutiara Ayu Puspitasari, sukses mencetak sejarah mentereng usai mengganas tembus final Kejuaraan Asia Junior 2023.

Setelah menggelar nomor beregu campuran pada 7-16 Juli, Badminton Asia Championships atau Kejuaraan Asia Junior 2023 telah memasuki perebutan gelar juara nomor individu pada 12-16 Juli.

Pada Sabtu (15/7/23), digelar di GOR Amongrogo, Yogyakarta, tunggal putri Indonesia, Mutiara Ayu Puspitasari, menjadi wakil pertama Merah Putih yang memastikan diri lolos ke final.

Pebulutangkis yang saat ini berada di top 15 ranking BWF junior itu lolos ke final usai menumbangkan bintang China, Shou Qun Yu, dengan skor akhir 22-20 dan 21-13.

Sempat ketat di gim pertama, Mutiara Ayu Puspitasari bisa keluar dari tekanan di momen kritis dan akhirnya memenangi laga.

Di gim kedua, keganasan Mutiara Ayu Puspitasari menjadi tak terbendung hingga lawan tak banyak melakukan serangan mematikan.

Mampu lolos ke final Badminton Asia Championships atau Kejuaraan Asia Junior 2023, rupanya membuat Mutiara Ayu Puspitasari mencatatkan beragam rekor mentereng.

Muti, demikian sapaan akrabnya, mencatatkan sejarah mentereng dengan menjadi tunggal putri Indonesia kedua Indonesia yang meraih medali dalam 10 edisi terakhir Kejuaraan Asia Junior.

Terakhir kali tunggal putri Indonesia yang meraih medali di Badminton Asia Championships atau Kejuaraan Asia Junior adalah Gregoria Mariska pada edisi 2016.

“Mutiara pastikan medali di sektor WS. Mutiara jadi WS kedua Indonesia yg meraih medali dalam 10 edisi terakhir AJC,” tulis twitter @fnbltngks.

“Terakhir kali WS INA raih medali di AJC adalah 2016 lewat Gregoria Mariska. Jorji raih medali perak setelah di final kalah melawan Chen Yufei,” sambung akun Twitter tersebut.