Sekadar mengingatkan, sejak Badminton Asia Championships atau Kejuaraan Asia Junior digelar pertama kali pada 1997, tunggal putri memang menjadi sektor yang paling minim menyumbang gelar bagi Indonesia.

Bahkan dalam sejarahnya, belum ada tunggal putri Indonesia yang menyabet gelar juara di Badminton Asia Championships atau Kejuaraan Asia Junior.

Gregoria Mariska pada 2016 berkesempatan meraih gelar juara Badminton Asia Championships atau Kejuaraan Asia Junior. Sayang di final dia kalah 23-25 dan 14-21 dari Chen Yufei.

Mutiara Ayu Puspitasari di Badminton Asia Championships atau Kejuaraan Asia Junior 2023 ini berkesempatan untuk mencetak sejarah sebagai tunggal putri Indonesia pertama yang meraih emas ajang ini.

Di final, Mutiara Ayu Puspitasari akan berjumpa Kim Min-ji dari Korea Selatan yang baru mengalahkan Xu Wen Jing (9) dari China.

Mutiara Ayu Puspitasari mendapatkan beragam dukungan dari Badminton Lovers (BL) Indonesia di media sosial untuk menyabet emas.

“Dari tahun lalu lihat Muti main selalu percaya diri dia bisa sampe di titik ini, good job muti! Semoga bisa upgrade medal besok,” tulis @hea*****

“Mantap mulai kelihatan hilalnya penerus WS,” tulis @vin******

“Sektor tunggal makin stabil,” tulis @sep******

Sementara total ada tiga wakil Indonesia yang ada di semifinal Kejuaraan Asia Junior, yakni Mutiara Ayu Puspitasari, Alwi Farhan, dan Zidane Attauba/Kleopas Binar Putra.