Terlepas dari rekor apiknya di US Open 2023, Svetlana Zilberman dan Misha Zilberman telah berpasangan di sektor ganda campuran sejak 2006 lalu dengan alasan yang mengharukan.

Pasalnya Misha Zilberman awalnya sempat kesulitan mencari rekan duet, di tengah minimnya regenerasi bulutangkis di Israel.

Memang harus diakui jika Israel belum memiliki banyak nama atlet bulutangkis yang mentereng secara prestasi seperti Misha Zilberman/Svetlana Zilberman.

“Ayah saya pergi ke sekolah dan ibu saya mendatanginya, jadi ia (ayah) mulai melatih ibu saya,” kata Misha Zimberman kepada BWF.

“Dia (ayah) menjadi lebih baik dan menjadi pelatih nasional di Uni Soviet dan ibu pindah ke sana untuk menjadi pemain. Jadi sebagai anak laki-laki, sudah sewajarnya saya bermain bulutangkis.”

“Lalu kadang-kadang ibu bermain bareng saya di ganda campuran untuk menambah pengalaman, jadi saya bisa bermain di tunggal dan satu kategori lainnya.”

Musim lalu di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022, Svetlana Zilberman juga mencetak rekor sebagai pemain tertua yang memenangkan laga ajang itu usai mempermalukan Adham Hatem/Doha Hany di babak pertama.

“Jika orang melihat saya sebagai panutan, saya tersanjung. Tapi sebenarnya memang tidak ada batasan usia jika Anda benar-benar menyukai bulutangkis dan senang berkompetisi,’ pungkas Svetlana Zilberman di US Open 2023.

Usai US Open 2023, pasangan ibu dan anak Misha Zilberman/Svetlana Zilberman akan melanjutkan perburuan gelar juara di Korea Open yang berlangsung pada 18 sampai 23 Juli.