Menerka Peluang Fajar/Rian di Korea Open, Bangkit Atau Makin Terpuruk?
Seperti diketahui, Fajar Alfian/Rian Ardianto semakin terancam posisinya di puncak ranking BWF usai kocar-kacir di beberapa turnamen bulutangkis.
Padahal sebelumnya, Fajar/Rian gemilang di awal musim dengan menyabet dua gelar juara di turnamen level super 1000 yakni Malaysia Open dan All England.
Namun, performa mereka semakin merosot usai menjadi juara di All England 2023 usai mengalahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di final.
Di Spain Masters sendiri, Fajar/Rian harus terhenti di perempat final dari ganda putra Chinese Taipei, Lee Fang Chih/Lee Fang Jen dalam tiga gim ketat.
Sementara sebelum berlaga di Korea Open, Fajar Alfian/Rian Ardianto tampil kurang maksimal di Malaysia Masters dan Singapore Open dengan terhenti di babak pertama.
Terbaru, di Indonesia Open 2023, Fajar/Rian harus mengakui keunggulan wakil India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty di perempat final.
Pasangan yang saat ini menduduki peringkat satu di ranking BWF itu berambisi untuk bisa meraih prestasi sebaik-baiknya di Korea Open 2023.
Apalagi Fajar/Rian pernah memiliki sejarah manis meraih juara pada edisi 2019. Kala itu, mereka berhasil mengalahkan wakil Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda di final.
Bukan tanpa sebab, Korea Open sendiri merupakan turnamen bulutangkis kualifikasi Olimpiade Paris 2024 dan menjadi kesempatan Fajar/Rian untuk terkualifikasi.
Namun, bukan hal yang mudah bagi Fajar/Rian mengingat performa mereka sedang kurang maksimal dan persaingan ganda putra yang semakin ketat.
Oleh sebab itu, di Korea Open 2023 kali ini, Fajar Alfian/Rian Ardianto diprediksi sulit untuk mengulang kisah sukses juara pada edisi 2019.
Namun, bukan hal yang mustahil jika Fajar/Rian membuat kejutan dengan meraih juara dan membuka peluang untuk lolos kualifikasi Olimpiade Paris 2024.