Kemenangan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan lantas menuai respons positif dari badminton lovers di babak 32 besar Korea Open 2023.

Namun, terlepas dari kesuksesan Pramudya/Yeremia ke 16 besar Korea Open, penggemar bulutangkis malah menyoroti kesalahan penulisan PBSI bak meramal ganda kebanggaan Indonesia itu lolos ke partai final.

“Tanda juara udah diramal mimin, 1 besar,” @giv****.

“Aaminin aja sapa tau beneran ampe 1 besar, alias juara,” @gree****.

“1 besar tu mksdny gmn min wkw,” @ssu****.

“1 besar ga tuh, auto final,” @bfz****.

“Babak 1 besar tuh gimana ya mint, maksudnya jadi juara kah,” @cod****.

Sementara itu, selain Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan, Indonesia masih menyisakan satu wakil ganda putra di babak 32 besar.

Mereka adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang akan menghadapi pasangan Korea di 32 besar yakni Ko Sung-hyun/Shin Baek-cheol.

Oleh sebab itu, menarik untuk disaksikan kiprah dua wakil ganda putra Indonesia yang tersisa di turnamen bulutangkis kualifikasi Olimpiade Paris kali ini yakni Korea Open 2023.