Jika melihat ke belakang, Akane Yamaguchi pernah menjuarai Korea Open 2016 usai di final mengalahkan wakil tuan rumah, Sung Ji-hyun, dengan skor akhir 20-22, 21-15, 21-18.

Catatan tersebut menjadi gelar kedua bagi Akane Yamaguchi sepanjang kariernya di ajang Super Series setelah Japan Open 2013.

Sementara Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjuarai Korea Open 2019 usai di final mengalahkan wakil Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, dengan skor akhir 21-16, 21-19.

Bagi Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, gelar tersebut begitu berarti bagi mereka yang saat itu sedang terus merajut ranking BWF terbaik.

DI musim 2023, tepatnya di Korea Open 2023, baik Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto maupun Akane Yamaguchi memiliki pertaruhan lebih sulit dengan status mereka sebagai unggulan pertama.

Di antara gejolak persaingan yang lebih sengit, reputasi Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto maupun Akane Yamaguchi sebagai penghuni puncak ranking BWF juga dipertaruhkan.

Di babak pertama Korea Open 2023, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tak menemui hambatan berarti ketika rivalnya, Ko Sung-hyun/Shin Baek-cheol retired saat kedudukan 1-1* di gim pertama.

Shin Baek-cheol agaknya mengalami permasalahan cedera yang membuat mereka terpaksa retired saat laga baru berjalan sebentar.

Lalu di babak kedua, ada Lu Ching Yao/Yang Po Han dari Chinese Taipei yang baru mengalahkan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, tentu bakal menjadi rival misterius bagi Fajar/Rian.

Mari melihat bersama akan sejauh mana langkah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berjuang di ajang Korea Open 2023 ini,