Pelatih Indra Wijaya Dikritik BL usai Gregoria dan Putri KW Kandas di Korea Open 2023
Penurunan performa Gregoria Mariska dan Putri Kusuma Wardani di Korea Open 2023, tentu saja menyeret nama sang pelatih tunggal putri Indonesia, Indra Wijaya.
Indra Wijaya memang baru menukangi sektor tunggal putri Indonesia sejak Maret 2023. Kebetulan saat itu Gregoria Mariska naik podium juara Spain Masters 2023.
Namun setelah itu, belum ada catatan impresif dari sektor tunggal putri senior, padahal Gregoria harus mengumpulkan poin demi tiket Olimpiade Paris 2024.
Melalui kolom komentar di Instagram atau Twitter yang mengulas seputar bulutangkis, banyak yang berharap Gregoria dan Putri KW kembali dilatih oleh Herli Djaenuddin.
"Pelatih baru, apa yang kau lakukan? Kenapa gaya main Jorji jadi begini? Rusak. Ganti pelatih lama saja," kritik pedas dari akun Instagram @faaakkthe**.
"Kayaknya aku lihat-lihat kalau sama Coach Indra ini tipenya agak tegas yaa. Mungkin Jorji lebih sreg sama Coach Herli yang lebih sabar," ungkap sang pemilik akun @fdy_**.
"Setelah ganti pelatih malah permainannya menurun dan polanya agak beda. Please kembalikan Coach Herli, padahal lagi bagus-bagusnya lho waktu itu," timpal @sco.t**.
"Jujur dia emang cocok sama pelatih yang kemarin (Herli). Kalo sama Indra Wijaya keliatan banget susah," balas akun @amiena**.
"Iya lebih cocok sama Coach Herli. Waktu di Spain Masters mainnya nyerang terus. Sejak sama Coach Indra pola main Jorji jadi jarang menyerang," tukas @prunuv**.
Setelah ini, Gregoria Mariska Tunjung akan kembali melanjutkan perjuangan di Japan Open 2023. Sementara Putri KW akan rehat dan persiapkan diri jelang Australia Open 2023.