Kekalahan dari Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, tentunya menggagalkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto untuk mencetak sejumlah rekor fantastis di Korea Open 2023.

Pasalnya jika menjuarai ajang Korea Open 2023, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto akan melengkapi koleksi gelar juaranya di ajang ini sebanyak dua kali.

Sebelumnya Fajar/Rian pernah menjuarai ajang Korea Open pada edisi 2019 lalu usai di final mengalahkan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.

Namun apapun itu, pencapaian lolos di Korea Open 2023, tetap mencatatkan rekor apik bagi Fajar/Rian yang mampu melesat ke tiga final dari total empat kali partisipasinya di ajang ini (2019, 2022, 2023).

Sementara bagi Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, ini adalah koleksi gelar ketiganya di musim 2023 setelah Swiss Open 2023 dan Indonesia Open 2023.

Capaian yang mengerikan tentu saja bagi seorang Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dan diprediksi ranking BWF-nya akan terus melesat.

Saat ini saja Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty sudah mampu meroket ke nomor tiga ranking BWF, tepat di bawah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Liang Wei Keng/Wang Chang.

Jika Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tidak mau tersalip lawan-lawannya termasuk Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, maka pebulutangkis Indonesia itu harus bisa bangkit usai Korea Open 2023.

Turnamen terdekat bagi Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto adalah Japan Open 2023 yang akan digelar pada 25 sampai 30 Juli di Tokyo.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus bisa bangkit dan memaksimalkan peluang untuk kembali ke podium satu yang terakhir kali dirasakannya di All England 2023.