In-depth

Putuskan Comeback! 3 Ganda Putri Ini Pernah Jadi Rival Ikonik Greysia/Apriyani

Minggu, 23 Juli 2023 12:56 WIB
Penulis: Serly Putri Jumbadi | Editor: Isman Fadil
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Yuki Fukushima/Sayaka Hirota berhasil menjuarai sektor ganda putri Indonesia Open 2019 usai mengalahkan rekan senegaranya Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi 21-16 dan 21-18 pada babak final di Istora Senayan, Minggu (21/07/19). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Yuki Fukushima/Sayaka Hirota berhasil menjuarai sektor ganda putri Indonesia Open 2019 usai mengalahkan rekan senegaranya Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi 21-16 dan 21-18 pada babak final di Istora Senayan, Minggu (21/07/19). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT
2.Yuki Fukushima/Sayaka Hirota

Selain Chen Qingchen/Jia Yifan, pasangan lainnya yang juga dikenal sebagai rival berat Greysia Polii/Apriyani Rahayu adalah ganda Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.

Sekadar informasi, tiga ganda putri Jepang kala itu mendominasi dengan menempatkan tiga wakil di top 5 ranking BWF. Mereka dalah Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara dan Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo.

Tiga ganda putri tersebut sulit untuk dikalahkan beberapa pebulutangkis lainnya termasuk Greysia/Apriyani yang dikenal sebagai ‘anti wakil Jepang’.

Bukan tanpa sebab, ganda putri Jepang memiliki serangan dan pertahanan yang kuat. Termasuk Yuki Fukushima/Sayaka Hirota yang sulit untuk dikalahkan pasangan Greysia/Apriyani.

Tercatat, dua pasangan ini telah bersua sebanyak 11 kali di mana Greysia/Apriyani hanya mampu menang sebanyak 3 kali, 8 sisanya dimenangkan oleh Yuki/Sayaka.

Tentu, pertandingan paling ikonik terjadi di babak penyisihan Grup A Olimpiade Tokyo 2020. Di mana Greysia/Apriyani berhasil revans atas Yuki/Sayaka setelah menelan delapan kekalahan beruntun.

3. Du Yue/Li Yinhui

Selain Yuki/Sayaka dan Chen Qingchen/Jia Yifan, ganda putri China yakni Du Yue/Li Yinhui juga dikenal sebagai rival berat Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Tercatat, kedua pasangan ini telah bertemu sebanyak tujuh kali. Greysia/Apriyani lebih unggul dengan mengamankan empat kemanangan.

Mengapa bisa disebut rival ikonik? Pasalnya, setiap pertemuan kedua pasangan ini selalu berlangsung dengan ketat dan dengan laga berjalan dengan tempo waktu yang lama.

Pertandingan paling ikonik tentu terjadi di babak perempat final Olimpiade Tokyo 2020. Kala itu, Greysia/Apriyani berhasil menang dengan skor ketat 21-15, 20-22, 21-17.

Kala itu, Greysia/Apriyani berhasil revans atas Du Yue/Li Yinhui usai sebelumnya menelan kekalahan dalam tiga turnamen beruntun.

Tak hanya itu, di babak perempat final tersebut, Greysia Polii sempat kram usai memenangkan laga melawan Du Yue/Li Yinhui di Olimpiade Tokyo 2020.

Greysia turut menyebutkan Du Yue/Li Yinhui sebagai lawan terberat di sepanjang pertandingan yang mereka lakoni di pesta olahraga terbesar di dunia itu.