Seperti diketahui, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto bisa dibilang menjadi ganda putra Indonesia paling konsisten di awal musim 2023.

Pasangan yang akrab disapa FajRi itu berhasil menyabet dua gelar juara di turnamen level super 1000 yakni Malaysia Open serta All England 2023.

Akan tetapi, penampilan mereka menurun usai meraih gelar di All England. Fajar/Rian langsung terhenti di babak perempat final Swiss Open dari non-unggulan, Lee Fang Chih/Lee Fang Jen.

Sementara itu, di Kejuaraan Asia sendiri, Fajar/Rian juga kembali terhenti di babak perempat final dari ganda putra independen Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.

Lalu, Fajar/Rian secara mengejutkan takluk di babak pertama dua turnamen beruntun yakni Singapore Open serta Malaysia Masters 2023.

Penampilan mereka membaik ketika berlaga di Indonesia Open meski harus gagal revans dari Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetyy di babak perempat final.

Dengan penampilan yang kurang konsisten, Fajar/Rian berpotensi dikudeta Rankireddy/Shetty di ranking BWF  yang tengah gacor penampilannya.

Sekadar informasi, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty sendiri diprediksi mengumpulkan sebanyak 87,211 poin, sementara Fajar/Rian mengoleksi 91,629 poin.

Hasil ini tentu membuat Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus lebih kerja keras di beberapa turnamen ke depan, salah satunya Japan Open 2023.

Di turnamen ini, Fajar/Rian langsung menghadapi ujian berat dengan melawan ganda putra China, He Jiting/Zhou Haodong di babak pertama.