Ganda putra No. 1 Malaysia tersebut berpotensi jumpa rekan senegaranya, Man Wei Chong/Tee Kai Wun di babak kedua. 

Sedangkan di perempat final, mereka juga bisa berjumpa mantan juara dunia Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dari Jepang.

Pekan lalu, ganda putra peringkat 4 ranking BWF tersebut terhenti di babak 16 besar Korea Open 2023 usai ditaklukkan Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi dari Jepang, 21-19, 18-21,19-21.

Pertandingan tersebut sempat diwarnai keputusan wasit yang membiarkan pasangan Jepang lakukan servis dengan cara ilegal sehingga merugikan Aaron/Wooi Yik.

Rexy Mainaky, alih-alih menyoroti keputusan wasit yang curang tersebut justru membredeli penampilan Aaron Chia/Soh Wooi karena masih jauh dari kata memuaskan.

Pelatih ganda Malaysia tersebut menilai ganda putra juara dunia 2022 itu hanya asal menggebuk shuttlecock tanpa strategi yang matang.

“Aaron tidak memainkan pertandingannya dengan baik. Pergerakannya tidak bagus di lapangan dan hanya mengandalkan kekuatan,” ujar Rexy Mainaky usai kekalahan muridnya ini.

Meski terkesan nyelekit, tetapi kritikan pelatih asal Indonesia ini bak sebuah suntikan motivasi agar Aaron Chia/Soh Wooi Yik bisa tampil lebih baik lagi di Japan Open 2023.

Sementara itu, ganda putra Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani, akan melanjutkan duetnya di Japan Open yang jadi turnamen ketiga sejak comeback.

Ganda putra peringkat 38 ranking BWF tersebut berpotensi akan menghadapi pasangan peringkat 7 dunia dari China, Liu Yuchen/Ou Xuan Yi di babak kedua.

Adapun pasangan independen Ong Yew Sin/Teo Ee Yi diprediksi bakal bertemu juara Korea Open Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty di babak delapan besar Japan Open 2023.