Biang Kerok Tim Indonesia Tumbang Berjamaah di Japan Open 2023 Terbongkar
Sebagaimana dalam cuitan akun Twitter @andrepradana27, badminton lovers lainnya turut menyoroti kegagalan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin hingga Anthony Ginting.
Banyak penggemar bulutangkis yang dibuat kesal karena beberapa pemain bak kalah start dengan lawan yang habis-habisan bertanding di banyak turnamen.
“Pemain Indonesia gk cocok pilih-pilih turnamen. Lebih baik beruntun tapi kalo udah merasa gk mampu baru mundur. Kalo makin banyak ikut, mereka makin fokus dan panas mainnya. Kalo libur, mulai dari awal lagi. Perlu pemanasan lagi,” @ni****.
“Libur berarti bebas tidak latihankah?,” @G_m****.
“Hrus sering ikut trnamen,tpi soal pilih"nya ya pilih dimana mau trget juara ajaa kan bisaa. Misal pemain A ikut trnamen s500-s1000, tpi trget juara s500 ama s750,dan s1000 misal trget semifinal ajaa..liat kondisi pemainnya gimana sanggup atau engga secara fisik,” @gig****.
Selain absen panjang di beberapa turnamen, salah satu faktor penyebab banyak pemain Indonesia yang tumbang berjamaah adalah karena drawing apes di Japan Open 2023.
Seperti Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang harus bersua dengan ganda putra yang tengah gacor yakni Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
Ya, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty sendiri merupakan ganda putra yang berhasil meraih dua podium juara beruntun di Indonesia Open dan Korea Open.
Lalu, ada Pramudya/Yeremia yang menghadapi juara bertahan, Liang Weikeng/Wang Chang hingga Apriyani/Fadia yang menghadapi Nami Matsuyama/Chiharu Shida.
Sementara itu, Anthony Ginting paling menjadi sorotan panas karena gagal menang melawan Kanta Tsuneyama yang merupakan wakil dari tuan rumah.