FOOTBALL265.COM - Intip empat atlet bulutangkis penguasa ranking BWF yang memiliki kenangan horor di Australia Open, dari Viktor Axelsen hingga Indonesia Fajar Alfian/ Rian Ardianto.
Australia Open menjadi salah satu rangkaian turnamen bulutangkis paling bergengsi di dunia sejak pertama kali diselenggarakan pada 1989.
Selama penyelenggarannya, Australia Open telah mengalami perubahan level turnamen. Mulai 2011, ajang ini ditingkatkan menjadi Grand Prix Gold.
Pada 2014 hingga 2017, Australia Open ditingkatkan menjadi Super Series. Kemudian ajang ini menjadi salah satu rangkaian BWF World Tour Super 300 pada 2018 hingga 2022.
Per musim 2023 yang digelar pada 1 sampai 6 Agustus, untuk pertama kalinya Australia Open akan naik level menjadi turnamen bulutangkis Super 500.
Menyambut Australia Open 2023 yang sedang berlangsung di State Sports Centre Sydney, tahukah jika ada banyak pebulutangkis dunia yang memiliki kenangan ‘horor’ selama partisipasi mereka di ajang ini?
Kali ini INDOSPORT mengajak Anda untuk mengulas empat atlet bulutangkis dunia yang memiliki kenangan horor selama partisipasi mereka di Australia Open sebelum edisi 2023.
Mereka adalah Viktor Axelsen (Denmark), Fajar Alfian/Rian Ardianto (Indonesia), Akane Yamaguchi (Jepang), dan Chen Qingchen/Jia Yifan.
Memiliki segudang prestasi sebagai tunggal putra nomor sau di ranking BWF, Viktor Axelsen agaknya setuju jika menjadikan Australia Open sebagai salah satu ajang terhoror baginya.
Bagaimana tidak. Sepanjang partisipasinya di Australia Open, Viktor Axelsen selalu nyaris menang namun belum pernah juara.
Jika dirinci, Viktor Axelsen pernah kandas di babak pertama Australia Open 2014d dari pebulutangkis Korea Selatan, Son Wan-ho.
Pada 2015, Viktor Axelsen bisa sampai ke final Australia Open. Sayangnya, dia harus puas sebagai runner-up usai terjegal Lin Dan dengan skor super nyesek, 19-21, 21-16, 19-21.
Sejak itu sampai saat ini, entah mengapa Viktor Axelsen masih enggan untuk kembali berpartisipasi di Australia Open. Bahkan dia pernah dua kali withdrawn (mundur).