Pebulutangkis Paling Rajin Ngepel di Lapangan, Jonatan Christie Nomor Satu
2. Kento Momota
Menyusul Jonatan Christie, Kento Momota masuk deretan atlet bulutangkis yang paling rajin ngepel di lapangan. Salah satunya saat dia berjumpa Jonatan Christie di babak 32 besar Australia Open 2023.
Dilansir akun Twitter @Badminton_Fess, Kento Momota tampak meminta jeda sejenak dan memanggil petugas pel Australia Open untuk mengeringkan area bermainnya.
Kocaknya, setelah petugas itu menghampirinya, Kento Momota malah langsung meminta untuk melakukannya sendiri untuk memastikan area bermainnya sudah tidak licin lagi.
Sikap rendah hati yang ditunjukkan Kento Momota tersebut mendapatkan apresiasi dari sejumlah Badminton Lovers meskipun sayang dia gagal melangkah lebih jauh di Australian Open 2023.
3. Viktor Axelsen
Raja bulutangkis Denmark, Viktor Axelsen, juga masuk deretan atlet yang rajin ‘ngepel’ di lapangan saat bertanding. Seperti yang dia lakukan di semifinal Japan Open 2023 melawan Kodai Naraoka.
Hal itu juga dilansir dari unggahan Twitter @Badminton_Fess yang menyandingkan kelakukan Kento Momota dan Viktor Axelsen sebagai ‘si tukang pel.’
blf! Hmmm apakah kalo mau jadi WR1 harus mau ngepel court sendiri?pic.twitter.com/UyQ7607z9t
— KIRIM MENFESS CEK PINNED (@badminton__fess) August 2, 2023
4. Lin Dan
Legenda bulutangkis asal China, Lin Dan, bahkan tak luput dengan julukan si paling rajin ngepel di lapangan saat masih jadi atlet.
Seperti saat dia berlaga di final New Zealand Open 2018, Minggu (6/5/18), menghadapi Jonatan Christie dari Indonesia.
Pada game kedua dengan skor 19-16 untuk keunggulan Jonatan Christie, Lin Dan terlihat kesal dan akhirnya mengepel lapangan menggunakan handuk putih miliknya yang langsung banjir sorakan.
Terlepas dari aksi tersebut, Lin Dan sukses menaklukkan Jonatan Christie dengan skor akhir 21-14, 21-19 dan menjuarai perhelatan New Zealand Open 2018 di sektor tunggal putra.
Tak diketahui secara pasti alasan-alasan di balik aksi kocak atlet bulutangkis yang mendadak jadi tukang pel di lapangan bulutangkis.
Namun disinyalir mereka memang butuh penyegaran untuk memecahkan ketegangan di tengah sengitnya mereka bertanding di lapangan.