2. Baek Ha-na/Lee So-hee

Korea Selatan menjadi negara yang cukup rajin membongkar pasang pemain ganda mereka, terutama di ganda putri yang menjadi sektor andalan mereka.

Maka tak mengherankan jika Korea Selatan selalu menjadi negara ‘penuh kejutan’ kala bertanding di kejuaraan bulutangkis beregu. Pasangan-pasangan mereka tidak pernah mudah ditebak.

Siapapun rasanya akan padu dipasangkan dengan yang lainnya, hasil dari luar biasanya pelatihan yang mereka lakukan, dan Baek Ha-na/Lee So-hee salah satunya.

Baek Ha-na/Lee So-hee sebenarnya pernah dadakan dipadukan di Denmark Open 2022 dan menjadi runner-up. Hasil yang tidak buruk. Namun usai itu mereka kembali dengan pasangan masing-masing.

Baek Ha-na kembali dengan Lee Yu-lim, partner aslinya. Sementara Lee So-hee juga kembali bersama Shin Seung-chan.

Namun kemudian pelatih memasangkan lagi Baek Ha-na/Lee So-hee untuk debut di Indonesia Masters 2023. Entah apa yang membuat pelatih memilih untuk memasangkan kembali Baek Ha-na/Lee So-hee.

Kini  pemasangan itu berbuah manis. Baek Ha-na/Lee So-hee langsung menjelma jadi ganda putri raksasa yang menempati top dua di ranking BWF hanya dari beberapa turnamen yang mereka ikuti.

3. Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping 

Fen Yan Zhe/Huang Dong Ping adalah pasangan ‘dadakan’ yang dibentuk oleh pelatih Asosiasi Bulutangkis China (CBA) di paruh kedua musim 2022 lalu.

Selain agenda bongkar pasang dalam proyeksi Olimpiade Paris 2024, pemasangan keduanya juga lantaran Wang Yilyu, partner asli Huang Dong Ping, menjalani pemulihan cedera usai Japan Open 2022.

Sementara Feng Yan Zhe sebagai pebulutangkis muda di China, masih mencari formula terbaik dalam pencarian pasangan.

Namun siapa sangka, debut Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping di Denmark Open 2022, berujung manis dengan hasil menjadi runner-up.  Saat ini mereka bahkan menguasai top tiga di ranking BWF.