2. Alih Tugas Jadi Penggebuk demi Kevin Sanjaya

Sebagai sama-sama playmaker yang mengatur strategi di depan untuk sektor ganda bulutangkis, Rahmat Hidayat mengaku sempat kaget bisa dipasangkan dengan Kevin Sanjaya.

“Kita sama-sama tipe bermain yang sama, playmaker. Tapi saya juga kaget, dia bisa pilih saya. Namun mungkin gak ada lagi pemain yang komunikasi intens sama Mas Kevin,” ujar Rahmat Hidayat.

“Mungkin kita deket juga di luar lapangan. Kita sering main gim bareng aja. Saling ledek-ledekan, jahil. Mas Kevin kan orangnya emang gitu,” sambungnya.

Kini Rahmat Hidayat memiliki program latihan yang sedikit berubah semenjak dipasangkan dengan Kevin Sanjaya. Rahmat Hidayat, diproyeksikan juga untuk menambah power seperti tukang gebuk di belakang.

“Yang berubah pasti program (latihannya). Biasanya kan latihan depan. Sekarang lebih dibanyakin latihan buat nambah power,” tutur Rahmat Hidayat.

3. Realistis Soal Olimpiade Paris 2024

Meski digandeng Kevin Sanjaya yang pernah berkuasa nyaris lima tahun di puncak ranking BWF, namun Rahmat Hidayat menuturkan jika dia realistis soal Olimpiade Paris 2024.

Namun Rahmat Hidayat mengungkapkan jika dia mematok gelar juara untuk setiap pertandingan yang akan diikutinya dengan Kevin Sanjaya.

“Pasti targetnya juara sih, apalagi partner sama Mas Kevin. Kalau kita main di level bawah, kayaknya realistis aja sih emang agak susah sih buat ngejar poin Olympic,” ujar Rahmat Hidayat menjawab pertanyaan dari Yuni Kartika.

4. Jago Main Golf

Terlepas dari duetnya dengan Kevin Sanjaya, ada fakta unik lainnya soal Rahmat Hidayat yang ternyata jago bermain golf.

Pria kelahiran Batam 17 Juni 2003 itu memilih golf sebagai olahraga favoritnya selain bulutangkis. Bahkan dia mengaku sudah ahli dan dibuat jatuh cinta dengan golf.

“Seneng golf saya. Golf capek pas swing. Tapi buat saya ngilangin stres aja pas main golf. Karena ngeluarin tenaga di golf itu nyaman,” ujar Rahmat Hidayat.