Rexy Mainaky ingin ganda putra ranking 4 BWF itu menunjukkan lebih banyak usaha dalam persiapan ke turnamen yang akan digelar di Kopenhagen, Denmark, 21-27 Agustus 2023 mendatang.

Pasalnya, melihat performa Aaron Chia/Soh Wooi Yoik saat ini, Rexy Mainaky agaknya cukup pusing lantaran mereka tidak menunjukkan progres positif selepas Juara Dunia 2022.

Hal ini juga berkaca pada kisah kesuksesan Koo Kien Keat/Tan Boon Heong yang mampu memenangkan enam gelar juara setelah juara All England pada 2007 silam.

Berbeda dengan Aaron/Chia yang menorehkan prestasi paling jauh hanya final India Open pada Januari dan Super 1000 indonesia Open pada Juni lalu.

Sedangkan dalam tiga turnamen berturut-turut di Korea, Japan dan Australia Open, mereka hanya tampil dua perempat final dan satu penampilan di babak kedua.

Tak pelak, Rexy Mainaky mendesak Aaron Chia/Soh Wooi Yik belajar dari kesalahan sendiri agar tidak terus terpuruk di turnamen manapun, termasuk Kejuaraan Dunia 2023.

“Gelar juara dunia yang mereka raih setahun lalu tidak bisa dijadikan cadangan,” tutur Rexy Mainaky.

Bukan hanya itu, Rexy  juga meminta Aaron/Wooi Yik lebih waspada di Kejuaraan Dunia 2023 mengingat persaingan sektor ganda putra saat ini semakin sengit.

Bahkan, ada ganda putri Chinese Taipei peraih medali emas Olimpiade Tokyo, Lee Yang/Wang Chi Lin yang baru bangkit dari kubur dengan memenangkan gelar Japan Open 2023.

Selain Aaron-Wooi Yik, pasangan ganda putra Malaysia lainnya yang akan berlaga di Kejuaraan Dunia 2023 adalah pasangan independen peringkat 7 dunia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.