Prediksi Debut Kevin/Rahmat Usai Mundur dari IIC 2023, Gaspol di Korea Masters?
Ada alasan masuk akal mengapa pasangan Kevin Sanjaya/Rahmat Hidayat mundur dari gelaran Indonesia International Challenge 2023, jika bicara tentang notional point.
Pasangan Kevin Sanjaya/Rahmat Hidayat harus memilih tiga turnamen penting untuk menghemat notional point, supaya nantinya posisi mereka di ranking BWF tetap terjaga.
Pemilik akun Twitter @hendrigumay telah menghitung notional point Kevin/Rahmat. Mereka mengantongi 29.445 poin, hingga langsung meroket ke 50 besar di ranking BWF.
Berhubung ajang Indonesia International Challenge masih Grade 3, maka sangat disayangkan jika Kevin/Rahmat harus memakai notional point di ajang ini.
Mengingat Kevin/Rahmat berada di top 50, mereka bisa mengikuti turnamen Grade 2, mulai dari turnamen BWF level Super 100, Super 300, hingga kualifikasi Super 500.
Hal itu pula yang jadi pertinbangan pelatih ganda putra Indonesia. Aryono Miranat berharap Kevin/Rahmat bisa bersaing di level Super 300 dan 500.
"Kenapa Super 300 sama 500? karena poin notional mereka kan bisa masuk ke situ," jelas Aryono Miranat kepada awak media.
"Ya kalau bisa masuk kan nanti akan dapat poin juga yang lebih besar lagi. Jadi nanti diproyeksikan untuk yang 300 dan 500."
Berhubung pendaftaran turnamen Hong Kong Open Super 500 dan Vietnam Open Super 100 bulan September ini sudah lewat, maka Kevin/Rahmat harus menunda debutnya.
Turnamen berikutnya ada Korea Masters Super 300 dan Kumamoto Masters Super 500 di bulan November. Maka, besar kemungkinan Kevin/Rahmat akan menjalani debut di ajang tersebut.