Skandal Heboh Bulutangkis: Lakshya Sen, Mimpi Buruk Indonesia di Thomas Cup yang Palsukan Umur
Nagaraja MG lebih lanjut mengklaim bahwa Lakshya Sen sejatinya lahir di tahun 1998, namun ia memalsukannya menjadi dua tahun lebih muda yaitu 2001.
Hingga saat ini pun publik mengetahui bahwa Lakshya Sen lahir pada 16 Agustus 2001 di India. Padahal menurut Nagaraja informasi tersebut tak benar.
Alhasil Nagaraja melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian setempat dan langsung menyelidiki kasus tersebut.
Polisi melakukan pemeriksaan kepada Lakshya Sen, Vimal Kumar serta ayah sang pemain, Dhirendra Sen, sang ibu yakni Nirmala Sen dan saudara laki-lakinya Chirag Sen atas tuduhan tersebut.
Pihak Lakshya Sen saat itu diperiksa polisi sesuai dengan aturan IPC Bagian 420 (kecurangan), 468 (pemalsuan untuk tujuan kecurangan) dan 471 (menggunakan catatan palsu sebagai asli).
Namun Vimal Kumar selaku sang pelatih sempat buka suara dan tidak tahu menahu soal skandal pemalsuan umur tersebut.
“Saya bahkan tidak tahu tuduhan ini. Saya tidak memiliki peran apa pun dalam hal ini. Lakshya datang ke akademi dan saya melatihnya dari tahun 2010, sama seperti anak lainnya,” kata Vimal Kumar.
“Saya telah mendengar bahwa orang tua melontarkan tuduhan untuk memfitnah citra akademi dan saya. Tapi itu tidak mengganggu kami sama sekali,” tambahnya, dilansir dari The Indian Express.
Sementara itu, Lakshya Sen saat ini mencoba mengembalikan performa apiknya dan kini berada di peringkat ke-11 dalam ranking BWF.