Tanpa Figur Senior, Coach Indra Wijaya Bicara Gap Gregoria Mariska dengan Putri KW Cs

Senin, 14 Agustus 2023 20:29 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Isman Fadil
© PBSI
Aksi tunggal putri Indonesia,Putri KW di Badminton Asia Championship. Copyright: © PBSI
Aksi tunggal putri Indonesia,Putri KW di Badminton Asia Championship.
Gregoria Jadi Panutan Tunggal Putri Indonesia

Indra Wijaya sejatinya berharap Putri KW, Komang dan Ester bisa meningkatkan level permainan mereka untuk meningkatkan posisi di ranking BWF.

Namun hal tersebut tidak mudah dilakukan jika tidak dibarengi dengan kesadaran dan kepercayaan diri bahwa mereka memiliki kemampuan untuk melakukannya.

“Yang kita mau paling nggak seperti Ester atau Komang paling tidak 40 ke atas supaya mereka pergi di satu turnamen,” sambung Indra Wijaya.

“Saya yakin mereka mampu hanya kadang mungkin dulu kita merasakan kemampuan kita di situ tapi belum dapat kepercayaan diri bahwa sebenarnya kamu sudah di situ. “

Lebih dari itu, Indra Wijaya menyayangkan tunggal putri Indonesia tidak memiliki sosok senior atau figur yang bisa dicontoh yang ada di lingkungan pelatnas.

Padahal, dirinya sangat berharap tunggal putri bisa seperti ganda putra yang sekarang memiliki pasangan senior seperti Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sebagai role model.

Sementara di sektor yang dilatihnya, Gregoria Mariska bisa dibilang sebagai senior untuk Putri KW dan kawan-kawan

“Jadi mereka (tunggal putri Indonesia) punya kemampuan untuk sampai ke sana, Cuma masalahnya kita tidak punya figur senior yang magang di situ (pelatnas PBSI),” tambah Indra Wijaya.

“Contohnya ganda putra,  mereka punya senior turun temurun bagi mereka lebih gampang melihat satu figur sparring setiap hari lama-lama akan mengikuti.”

Meski tanpa sosok senior, namun Indra Wijaya percaya bahwa murid-muridnya bisa melakukannya dengan baik seperti yang sudah dilakukan Gregoria Mariska belakangan ini.

“Karena kita bicara dunia, ya kalian harus bertingkah berperilaku as champions dong, bukan hanya ngomong aja tapi tunjukin cerminkan sehari-hari. Itu yang haus terus dibangun dan harus diperjuangkan,” pungkas Indra Wijaya.

Jelang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023, tunggal putri Indonesia hanya bisa meloloskan dua  wakilnya saja ke Kopenhagen, yakni Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani.