2. Nitchaon Jindapol

Menyusul Ghaida Nurul Ghaniyu, ada sosok Nitchaon Jindapol, ratu bulutangkis Thailand yang masuk deretan pelatih berparas bak bidadari. Mari sekilas bercerita proses dia menjadi pelatih muda.

Nitchaon Jindapol yang kerap disapa Nat, lahir pada 31 Maret 1991. Dia lahir di antara majunya sektor tunggal putri bulutangkis di Thailand seperti Ratchanok Intanon hingga Pornpawee Chochuwong.

Sejatinya Nitchaon Jindapol menjadi yang paling senior di antara nama-nama tunggal putri Thailand yang saat ini sedang berada di papan atas ranking BWF.

Dia juga pernah ada di top 10 ranking BWF, namun harus melorot posisinya karena dirundung cedera bahu sejak 2020. Turnamen terakhir yang diikutinya adalah All England 2020.

Sampai akhirnya Nitchaon Jindapol mengumumkan pensiun di instagram pada Jumat (9/9/22) dan akan menjadi pelatih tunggal putri pelatnas Thailand.

Sejak keputusannya pensiun, Nitchaon Jindapol sudah tancap gas menjalankan peran sebagai pelatih. Seperti kala dia mendampingi muridnya di Thailand Masters 2023 beberapa waktu lalu.

3. Phasita Wathanayomnaporn

Seperti Ghaida Nurul Ghaniyu dan Nitchaon Jindapol, sosok Phasita Wathanayomnaporn pun juga sangat layak disebut sebagai salah satu pelatih cantik bulutangkis.

Melansir media Thai Rath Sport, Phasita Wathanayomnaporn selain dikenal sebagai model, dulunya adalah pelatih cantik bulutangkis untuk tunggal putri junior di Thailand.

Pacar cantik dari tunggal putri Thailand Phittayaporn Chaiwan itu namanya mencuat pertama kali sebagai pelatih kala mendampingi tim Unimax di Kejuaraan Junior Bulutangkis Thailand 2020.

Phasita Wathanayomnaporn menjadi sorotan karena parasnya yang cantik dan usianya yang masih 24 tahun namun berani menjadi pelatih.

4. Sung Ji-hyun

Sung Ji-hyun menambah daftar pelatih bulutangkis berparas bidadari. Pernah bertengger di ranking dua BWF tunggal putri, Sung Ji-hyun mengumumkan pensiun di instagramnya pada Rabu (6/4/22).

Sung Ji-hyun juga mengumumkan bahwa dia akan merintis karier sebagai pelatih tunggal putri di platnas Asosiasi Bulutangkis Korea Selatan (BKA).

Entah bagaimana strategi yang dirancangnya, namun fakta berbicara jika sejak Sung Ji-hyun menjadi pelatih,  tunggal putri Korea Selatan nyaris semua mengganas serempak.

Contoh nyatanya adalah Sung Ji-hyun adalah pelatih di balik gacornya An Se-young melesat ke 10 final turnamen dengan tuju gelar juara dan tiga kali runner-up.

Pesona Sung Ji-hyun pun tak kalah menawan di tepi lapangan dengan penampilan ikonik memegang buku catatan saat mendampingi para murid.