Salah satu masalah yang menarik perhatian adalah transportasi yang kemudian menjadi masalah bagi setiap atlet.

Hal ini akan  berakibat pada  penampilan atlet yang kurang maksimal jika tak beristirahat dengan baik, selepas tak mendapat trasportasi yang baik.

“Kami menunggu dalam  satu jam kemarin untuk masuk ke dalam kamar karena kami tak mendapatkan bukti penyewaan dari penyelenggara,” ujar Shevon Lai.

“Hari ini kami menunggu bus, meskipun sudah mendapatkan jadwalnya dari panitia penyelenggara Kejuaraan dunia.”

“Akan tetapi, sesudah sejam menunggu, kami tak mendapatkan bus yang seharusnya bisa kami dapatkan.” Imbuh Shevon Lai.,

Menilik konidis ini, panitia Kejuaraan Dunia BWF harus berpikir soal kesejahteraan atlet, mengingat ada pemain-pemain kelas dunia yang hadir.

Hanya saja, sebelum kemuidian kejuaraan dunia digelar, muncul masalah yang kemudian menimpa atlet dan ini sangat disayangkan.

Indonesia sendiri akan menurunkan 14 atlet di Kejuaraan Dunia BWF 2023 dengan beberapa Bintang masuk di dalammya,.

Jonatan Christie menjadi salah satu atlet yang akan turun dalam Kejuaraan Dunia 2023 dan menjadi satu-satunya tumpuan di sektor tunggal putra.

Kemudian, ada Gregoria Mariska Tunjung yang turun bersama Putri Kusuma Wardani di sektor tunggal putri. Dalam kejuaraan dunia BWF 2023 nanti, sektor ganda campuran Indonesia akan diisi salah satunya oleh Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.