Pelatih Jepang Ingatkan Akane Yamaguchi Waspadai Gregoria di Kejuaraan Dunia 2023

Minggu, 20 Agustus 2023 05:55 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih badminton Jepang, Park Joo-bong, meminta Akan Yamaguchi mewaspadai potensi berjumpa Gregoria Mariska Tunjung di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih badminton Jepang, Park Joo-bong, meminta Akan Yamaguchi mewaspadai potensi berjumpa Gregoria Mariska Tunjung di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT

INDOSPROT.COM - Pelatih badminton Jepang, Park Joo-bong, meminta Akan Yamaguchi mewaspadai potensi berjumpa Gregoria Mariska Tunjung di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023.

Akane Yamaguchi yang memenangkan gelar Juara Dunia dua kali kembali difavoritkan mempertahankan gelar pada turnamen yang akan digelar di Kopenhagen, Denmark, 21-27 Agustus mendatang.

Pebulutangkis berusia 26 tahun tersebut akan berstatus unggulan kedua setelah posisinya di rangkit BWF turun di nomor 2 usai tergusur oleh An Se-young dari Korea Selatan.

Namun Akane kemungkinan baru akan bertemu musuh yang sudah ditemui di empat final turnamen musim 2023 pada babak final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023.

Lebih dari itu, Akane yang menempati bagian bawah drawing Kejuaraan Dunia yang membuatnya berpeluang menghadapi Gregoria Mariska yang berstatus unggulan 8 di perempat final.

Hal ini pun menjadi perhatian tersendiri bagi Park Joo-bong lantaran Akane takluk dari Gregoria di pertemuan sebelumnya di perempat final Japan Open.

Kala itu, Akane yang berstatus sebagai unggulan pertama takluk dalam tiga gim ketat dari Gregoria dengan skor 11-21, 21-11, 18-21.

“Saya yakin dia memiliki kepercayaan diri, tetapi mengingat kondisinya saat ini, An Se-young dari Korea Selatan akan menjadi lawan terkuat,” tutur Park Joo-bong dilansir dari Badminton Spirits.

“Yamaguchi kalah dari (Gregoria) Tunjung dari Indonesia di perempat final Japan Open, dan dia harus berhati-hati menghadapi An Se-young, Chen Yufei dan Tai Tzu Ying,” tambahnya.

“Ada kemungkinan kegagalan terjadi jadi saya ingin dia fokus sejak babak pertama,” lanjut Park Joo-bong.