2. Shevon Jemie Lai

Sebelum Fajar Alfian, atlet cantik Malaysia Shevon Jemie Lai sudah terlebih dahulu melayangkan protes ke BWF soal mekanisme penjemputan atlet Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023.

Melalui unggahan di Instagram story pada Jumat (18/08/23), partner Goh Soon Huat di ganda campuran itu mengeluhkan semuanya dengan lugas.

"Salah satu hal yang ingin saya tanyakan adalah nomor-nomor yang bisa saya hubungi. Semuanya merepotkan dan saya harus bertanya ke banyak orang," ungkap Shevon Jemie Lai.

"Sejujurnya, ini hal yang menyebalkan bagi sebuah event besar. Saya tidak meminta dilayani bagai ratu, tetapi sebaiknya BWF atau hotel yang akan ditempati sadar."

"Ini sungguh cara yang menyebalkan dari penyelenggara turnamen, kami harus menunggu satu jam kemarin," sambungnya.

"Kami menunggu selama satu jam kemarin untuk masuk ke kamar, karena kami tidak mendapatkan bukti penyewaan dari penyelenggara," pungkas  Lai Shevon Jemie.

Di hari berikutnya, Shevon Jemie Lai kembali mengelukan soal tidak adanya mobil atau bus yang menjemput mereka ke hotel untuk latihan.

"Hari ini kami menunggu bus, meskipun sudah mendapatkan jadwalnya dari panitia penyelenggara Kejuaraan Dunia," curhat Lai Shevon Jemie melalui Instagram Story.

"Tetapi setelah satu jam menunggu, kami tidak mendapatkan bus yang seharusnya bisa kami dapatkan," kata pebulu tangkis asal Malaysia tersebut.

Berikut ini adalah tangkapan layar curhatan Shevon Jemie Lai di instagram story yang diabadikan oleh pemilik twitter @gfpcy23.

3. Lee Zii Jia

Ikut senasib dengan Fajar Alfian hingga Shevon Jemie Lai, tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, di instagram storynya juga pernah mengeluh pada BWF soal sarana transportasi Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023.

Lee Zii Jia saat itu menuliskan kesulitannya bahwa tidak ada transportasi yang menjemputnya kembali ke hotel usai melakukan latihan.

“Tidak ada transportasi untuk kembali ke hotel,” tulis Lee Zii Jia.

Selain Fajar Alfian, Lee Zii Jia, dan Shevon Jemie Lai, sebenarnya masih ada beberapa atlet top seperti Liu Yuchen yang juga mengeluhkan hal serupa soal transportasi Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023.