Fajar Alfian/Rian Ardianto sendiri mengatakan bahwa mereka meminta maaf karena belum bisa tampil maksimal di Kejuaraan Dunia Bulutangkis.

Fajar Alfian sendiri mengatakan bahwa kemungkinan mereka bermain terlalu menggebu sehingga menjadi salah satu alasan kekalahan di babak kedua.

“Maaf belum bisa tampil maksimal dan melaju ke babak selanjutnya. Permainan kami tak sesuai dengan harapan. Lawan juga bermain sangat baik dan kami tak bisa keluar dari tekanan.”

Kami sebenarnya tidak memikirkan kami sebagai pemain unggulan. Kami tak memikirkan sebagai pasangan nomor satu dunia. Harus diakui, tampil di Kejuaraan Dunia itu atmosfernya berbeda dengan kejuaraan yang lain.

Tampil di Kejuaraan Dunia itu memang harus memiliki fokus yang luar biasa dan performa terbaik. Mungkin kami terlalu menggebu-gebu tampil di sini, tetapi hasil akhirnya malah tidak sesuai harapan.

Kami tentu tidak mau dengan hasil seperti ini. Kami harus instrospeksi lagi dengan kekalahan ini untuk menghadapi turnamen-turnamen berikutnya,” ucap Fajar Alfian.

Hal senada juga diucapkan oleh Muhammad Rian Ardianto yang juga eminta maaf dan mengaku kecewa dengan penampilannya.

Namun Rian mengaku enggan menyalahkan kondisi lapangan, karena juga pihak lawan merasakan hal yang sama.

Kini hanya tersisa dua wakil ganda putra Indonesia di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023, yakni Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.