Kemenangan Bagas/Fikri di babak 16 besar Kejuaraan Dunia 2023 atas pasangan Jepang ini dikatakan Fikri sebagai bukti nyata ia dan Bagas bisa meningkatkan prestasi.

Ya, tak sedikit badminton lovers yang sempat meragukan performa Bagas/Fikri di Kejuaraan Dunia 2023 mengingat ada dua pasangan ganda putra lainnya yang seringkali diunggulkan, yakni Ahsan/Hendra dan Fajar/Rian.

Fajar/Rian justru terhenti lebih awal di babak 32 besar BWF World Championships 2023 usai kalah dari Lee Jhe Huei/Yang Po Hsuan asal China Taipei dengan skor 18-21, 19-21.

Selain itu, kemenangan ini juga menjadi ajang balas dendam bagi Bagas/Fikri terhadap Hoki/Kobayashi yang mana BaKri selalu kalah di tiga pertemuan sebelumnya.

"Rasanya senang dan bangga bisa menang lawan Hoki/Kobayashi. Sukses ini menunjukkan kami bisa memenangkan pertandingan. Kemenangan ini juga sangat berarti untuk membuktikan bahwa kami bisa," tegas Fikri.

Menyoal kunci kemenangan, dikatakan Fikri bahwa sejatinya strategi yang ia terapkan masih sama dengan pertandingan di babak 32 besar kemarin.

"Kami bisa bermain baik. Lawan sebenarnya juga bermain baik. Tetapi kami bisa bermain lebih baik. Dalam pertandingan tadi, kami hanya fokus ke permainan. Juga jangan membuat banyak salah sendiri. Selebihnya, kami tidak boleh lengah," jelas Fikri.

Selanjutnya, Bagas/Fikri akan duel melawan pasangan ganda putra China, Liang Weikeng/Wang Chang di babak perempatfinal BWF World Championships 2023 pada malam nanti, Jumat (25/08/23) pukul 19.20 WIB.

"Untuk menghadapi babak 8 besar, kami akan enjoy saja. Bermain tenang, pukulan demi pukulan harus bagus. Kami jangan membuat banyak kesalahan sendiri saja. Kami akan terus berjuang untuk Indonesia," tutup Bagas.