Apriyani/Fadia Amankan Final Kejuaraan Dunia 2023 Usai Libas Ganda Putri Korea
Untuk diketahui, final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023 ini membuat Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mencatat rekor dalam karier mereka.
Apriyani/Fadia menjadi pasangan ganda putri pertama yang mampu mencapai final Kejuaraan Dunia Bulutangkis sejak Finarsih dan Lili Tampi pada 1995.
Artinya, kemenangan Apriyani/Fadia atas Kim So-yeong/Kong Hee-yong ini mengakhiri penantian Indonesia selama 28 tahun untuk capaian tersebut.
Selain itu, Apriyani/Fadia dipastikan akan menjadi ganda putri ketiga yang menjadi finalis di Kejuaraan Dunia setelah Finarsih/Lili Tampi (1995) dan Verawaty Fajrin/Imelda Wiguna (1980).
Selain itu, khusus untuk Apriyani Rahayu, ia juga mencatatkan statistik mencengangkan usai dipastikan meraih medali di Kejuaraan Dunia 2023.
Ya, Apriyani berhasil menorehkan sejarah dalam kariernya dengan selalu meraih medali pada keikutsertaannya dalam tiga edisi Kejuaraan Dunia.
Dua edisi sebelumnya Apriyani berpasangan dengan Greysia Polii. Mereka meraih perunggu di edisi 2018, dan kemudian perunggu kedua pada edisi Basel 2019.
Terlepas dari hal itu, Apriyani/Fadia mampu menjaga asa Indonesia untuk memenangkan medali emas atau setidaknya perak saat mereka beraksi di final turnamen besok Minggu (26/08/23)
Namun, langkah Apriyani/Fadia untuk mewujudkan harapan tersebut akan sangat berat karena mereka akan bertemu sang juara bertahan, Chen Qingchen/Jia Yifan.
Chen Qingchen/Jia Yifan yang menjadi juara bertahan adalah pasangan ganda putri China yang berstatus unggulan pertama di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023.
Di atas kertas, Chen Qingchen/Jia Yifan masih terlalu unggul untuk Apriyani/Fadia, di mana pasangan ini sudah bertemu lima kali sebelumnya.
Namun Apriyani/Fadia baru sekali berhasil mengalahkan Chen Qingchen/Jia Yifan yang tidak terkalahkan dalam tiga pertemuan terakhir keduanya.