Ganda putri kebanggaan Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil mencuri perhatian di Kejuaraan Dunia 2023.

Buakn tanpa sebab, ganda putri peringkat 12 di ranking BWF itu berhasil menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berlaga di babak final.

Di final sendiri, Apriyani/Fadia akan menghadapi pasangan China, Chen Qingchen/Jia Yifan yang melaju ke final usai mengalahkan Zheng Yu/Zhang Shuxian.

Jika menilik statistik pertemuan kedua pasangan, Apriyani/Fadia jauh tertinggal dari Chen/Jia yakni meraih satu kemenangan saja dari tiga pertemuan.

Tak hanya itu, Apriyani/Fadia juga menelan pil pahit kekalahan dalam tiga turnamen beruntun dari Chen/Jia. Yakni di ajang Japan Open, BWF World Tour Finals 2022 dan Malaysia Open 2023.

Namun, tak mustahil bagi Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti untuk revans dari Chen/Jia dan mengamankan medali emas Kejuaraan Dunia 2023.

Dengan mengantongi kemenangan dari beberapa ganda putri unggulan di pertandingan sebelumnya, Apriyani/Fadia memiliki kans untuk menang.

Ya, ganda putri andalan Indonesia itu melaju ke final usai menaklukkan beberapa unggulan seperti Baek Ha-na/Lee So-hee, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dan Kim So-yeong/Kong Hee-yong.

Namun, perlu menjadi catatan bagi Apriyani/Fadia. Mengingat, Chen Qingchen/Jia Yifan memiliki rekam jejak yang cukup positif di Kejuaraan Dunia 2023.

Chen/Jia sendiri selalu menang dalam dua gim. Satu-satunya kemenangan mereka dalam tiga gim adalah ketika bersua dengan Nami Matsuyama/Chiharu Shida di perempat final.