Akane Yamaguchi bukanlah satu-satunya lawan berat yang dihadapi Gregoria Mariska di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023. Ia juga sempat menghadapi Han Yue asal China.

Meski harus menahan rasa tidak nyaman karena cedera di lutur kiri, namun Gregoria nyatanya bisa memenangkan laga atas Han Yue lewat babak rubber, skor 13-21, 21-19, 21-11.

Indra Wijaya mengungkapkan alasan utama mengapa Gregoria Mariska bisa kalahkan Han Yue, salah satu unggulan asal China.

"Saat melawan Han Yue di babak ketiga, Gregoria bisa lolos dari hadangan lawan karena didukung fighting spirit yang tinggi. Dari perubahan pola permainan dan taktik strateginya juga berhasil," jelas Indra.

Bicara soal cedera lutut Gregoria, Indra Wijaya membenarkan hal itu. Ia berharap pemain asal Wonogiri itu cepat pulih dan siap berlaga di China Open 2023.

"Selama bertanding di Kejuaraan Dunia, Gregoria sebenarnya ada kendala. Dia merasa kurang nyaman dengan lutut kiri."

"Dampaknya, ada beberapa gerakan yang tak maksimal terlihat di lapangan," tutur Indra Wijaya.

"Setelah ini, Gregoria akan tampil ke China Open. Dalam jeda waktu sebelum ke China Open, dia harus fokus dulu ke pemulihan lutut kiri," pesan sang pelatih.

"Sebelum ke China, dia (Gregoria) sudah bisa recovery. Asal tidak cedera, saya sih tidak khawatir dengan teknik dan fisiknya," tukas mantan pelatih bulutangkis Malaysia itu.

Ajang bulutangkis China Open 2023 akan dihelat di Changzou, pada 5-10 September 2023. Berdasarkan hasil drawing, Gregoria Mariska akan menghadapi Thuy Linh Nguyen (Vietnam) di babak pertama.