In-depth

Didesak Mundur BL, Menerka 3 Calon Pengganti Rionny Mainaky di Kabid Binpres PBSI

Selasa, 29 Agustus 2023 15:35 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Prio Hari Kristanto
© Grafis: Yuhariyanto/INDOSPORT.com
Menerka tiga calon pengganti Rionny Mainaky jadi Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) pada masa depan. Copyright: © Grafis: Yuhariyanto/INDOSPORT.com
Menerka tiga calon pengganti Rionny Mainaky jadi Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) pada masa depan.

FOOTBALL265.COM – Menerka tiga calon pengganti Rionny Mainaky jadi Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) di masa depan. Termasuk Taufik Hidayat?

Nama Rionny Mainaky belakangan ini marak di­­perbincangkan di media sosial oleh Badminton Lovers (BL) Indonesia seiring dengan menurunnya prestasi atlet bulutangkis Tanah Air di berbagai turnamen terakhir.

Saking kecewanya, bahkan ada oknum-oknum yang lantang menyuarakan agar Rionny Mainaky mundur dari jabatannya sebagai Kabid Binpres PBSI.

Kekecewaan oknum-oknum pada Rionny Mainaky itu salah satunya sebagaimana dilansir dari kolom komentar facebook Badminton Wonder Fans.

Memang harus diakui prestasi tim bulutangkis Indonesia di era Rionny Mainaky menjabat sebagai Kabid Binpres PBSI cenderung tak stabil.

Indonesia sempat mendapatkan kebanggaan ketika bisa meraih emas Olimpiade Tokyo 2020 oleh Greysia Polii/Apriyani Rahayu serta berhasil menjadi kampiun Piala Thomas 2020.

Hanya saja, di sisi lain Indonesia juga gagal dalam sejumlah agenda penting dari Piala Suhandinata 2022, Piala Thomas 2022, Piala Sudirman 2023, dan Kejuaraan Dunia Bulutangkis tiga edisi terakhir.

Ya, Indonesia memang harus mengalami nasib nahas yang tidak pernah bisa menyabet emas di Kejuaraan Dunia Bulutangkis tiga edisi terakhir (2021, 2022, 2023).

Di edisi 2021, Indonesia hanya mengirimkan satu wakil melalui Dejan/Serena, sementara wakil pelatnas ditarik mundur karena ketakutan akan menyebarnya Covid-19.

Di edisi 2022, Indonesia harus puas dengan perak dari Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan perunggu dari Fajar Alfian/Rian Ardianto.

Sementara di edisi Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023, Indonesia kembali harus menelan pil pahit saat hanya berhasil pulang dengan satu perak melalui Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Fakta lainnya, di era Rionny Mainaky, capaian Indonesia di ajang seperti BWF World Tour juga tidak terlalu baik. Beberapa waktu terakhir, Indonesia juga harus puasa gelar di BWF World Tour.

Hal-hal tersebut, agaknya cukup untuk menggambarkan grafik prestasi bulutangkis Indonesia yang memang sedang di fase kurang stabil.

Sebagai Kabid Binpres PBSI, wajar jika Rionny Mainaky jadi sasaran terdepan dari kekecewaan sejumlah oknum yang memang memperhatikan perkembangan bulutangkis Indonesia.  

Terlepas dari desakan mundur sejumlah oknum yang dialamatkan padanya, mari menerka siapa calon yang tepat untuk menggantikan Rionny Mainaky sebagai Kabid Binpres PBSI.

Apalagi tahun depan usai Olimpiade Paris 2024, ada pemilihan kepengurusan baru PBSI periode 2024-2028. Mereka di antaranya adalah Taufik Hidayat, Herry IP, dan Ricky Subagja.