Kevin/Rahmat Batal Tampil, 2 Fakta di Balik Sepinya Indonesia International Challenge 2023
1. Apakah Sepi Pemain Non-pelatnas?
Membahas isu soal Indonesia International Challenge 2023 yang sepi pemain non-pelatnas PBSI, mari membedah regulasi PBSI soal pembatasan ranking turnamen.
Sejak beberapa waktu lalu, PBSI memang merevisi aturan soal ketentuan atlet Indonesia yang hendak mengikuti suatu turnamen.
Salah satu syaratnya adalah pembatasan ranking yang disesuaikan dengan level acara. Level terendah Future Series saja, atlet Indonesia harus punya ranking minimal 1-400.
Kemudian di level international series, atlet Indonesia harus punya ranking 1-250. Sementara di level International Challenge adalah ranking 1-200.
Poin no 2 bisa dilihat di aturan ini. Untuk ikut kejuaraan level terendah (Future Series) saja, atlet pro harus punya ranking BWF minimal rank 400.
— Miftah Farid Luthfianto (@faridluthfianto) November 3, 2022
Lalu bagi atlit yg saat ini berada diluar ranking 400, or bahkan yg belum punya ranking, gimana cara bisa berkarir secara pro? https://t.co/Xj0fgelHiJ pic.twitter.com/YVmoy458OV
Dewan BWF asal Indonesia, Bambang Roedyanto, beberapa waktu lalu pernah kedapatan menjawab komentar netizen soal regulasi ini.
Aturan itu usut punya usut direvisi sejak beberapa saat lalu karena adanya kasus pengaturan skor yang menimpa sejumlah atlet independen Tanah Air.
Itu kata kamu… sdh tahu yg main judi sampai 12 pemain di ban ? Siapa yg bayar denda akhirnya ? Bnyk detail loh yg kalian tdk tahu
— R.R (@R_RB6767) October 16, 2022
Jadi sebenarnya regulasi PBSI tersebut memiliki alasan untuk dipertahankan meskipun dampak lainnya tentu merugikan atlet non-ranking untuk mendaftarkan suatu turnamen.
2. Apakah Sepi Pemain Top Luar Negeri?
Selain sepi pemain non-pelatnas PBSI, Indonesia International Challenge 2023 juga marak disebut-sebut minim pemain top luar negeri.
Ya memang harus diakui ajang Indonesia International Challenge 2023 digelar setelah turnamen besar Kejuaraan Dunia Bulutangkis pada 21 dan 27 Agustus.
Pemain-pemain top disinyalir banyak yang langsung mengalihkan fokus ke China Open 2023 yang akan berlangsung pada 5-10 September, alih-alih mengikuti turnamen level International Challenge.
Melansir laman Tournament Software, Indonesia International Challenge 2023 hanya diikuti beberapa pemain top luar negeri di luar 20 besar.
Jika pun ikut, pemain-pemain seperti Setyana Mapasa/Angela Wu malah mengikuti jejak Kevin Sanjaya/Rahmat Hidayat yang mundur dari ajang ini.