Anthony Sinisuka Ginting sebelumnya mengungkapkan bahwa tak ada perbedaan signifikan mengingat ia hanya absen di satu turnamen.

"Saya hanya absen di satu turnamen, jadi secara garis besar tidak ada perbedaan yang signifikan. Secara persiapan juga sudah baik, tidak ada kendala."

"Puji Tuhan juga hari ini berangkat dalam keadaan sehat," ungkap Anthony Ginting dalam rilis resmi PP PBSI, Sabtu (2/9/23).

Pada babak pertama China Open 2023 ini, Anthony Ginting nantinya akan melawan wakil Jepang, Kanta Tsuneyama, yang mana pria berusia 26 tahun itu masih kalah head-to-head 3-4.

Keduanya berlomba saling mengandaskan setiap bertemu di ajang kejuaraan bulutangkis yang mana pertemuan pertama dimenangi oleh Kanta Tsuneyama 13-21, 15-21 pada perempat final Badminton Asia Youth U-19 Championships 2014.

Anthony Ginting sukses membalas dengan kemenangan 21-13, 21-5 pada perempat final BWF World Junior Championships 2014.

Kanta sukses menang lagi atas Anthony Ginting di babak 32 besar Kejuaraan Dunia 2018 dengan skor 17-21, 13-21.

Namun, Ginting berhasil membalas lagi dengan kemenangan 21-18, 21-14 di babak 16 besar Olimpiade Tokyo 2020.

Kanta Tsuneyama kembali membalas pada perempat final Malaysia Open 2023 dengan kemenangan 14-21, 16-21.

Anthony Ginting kembali menang 21-13, 21-16 pada babak semifinal Badmiton Asia Championship 2023.

Hingga akhirnya, Kanta Tsuneyama mengamankan kemenangan kembali pada babak 32 besar Japan Open 2023.

Menariknya dalam tujuh pertemuan itu, semua pertandingan berakhir tanpa perlu menjalani babak rubber game.

Secara cocoklogi juga, ada kans Anthony Ginting memenangi babak 32 besar China Open 2023 ini melawan Kanta Tsuneyama jika dilihat keduanya yang saling mengandaskan setiap bertemu.