Reaksi Berkelas Rinov/Pitha Usai Singkirkan Wakil Taipei di China Open 2023
Pitha Haningtyas Mentari selanjutnya membeberkan alasan mengapa kalah di gim kedua yang mana mereka membuang-buang poin pada set tersebut.
“Di gim pertama kami sempat tertinggal tapi kami terus berusaha karena kami yakin kalau belum 21, permainan belum selesai,” imbuh Pitha Haningtyas Mentari.
“Di gim kedua, kami kehilangan poin, terutama di saya yang banyak membuang-buang poin yang seharusnya tidak terjadi.”
Pitha Haningtyas Mentari selanjutnya menuturkan bahwa ia dan Rinov Rivaldy kembali menerapkan pola permainan, seperti di gim pertama, yang membuat mereka bisa mengamankan match point.
“Di gim ketiga kami mencoba menerapkan pola seperti di gim pertama dan fokus poin demi poin tanpa memikirkan kami tertinggal berapa angka dari lawan,” lanjutnya.
“Saya juga terima kasih kepada Rinov untuk hari ini bisa membantu saya di saat saya belum terlalu in mainnya.”
Di sisi lain, Rinov Rivaldy merasa bahwa pasangan asal Indonesia itu merasakan beban di set pertama karena Chang Ko-Chi/Lee Chih Chen yang bermain lebih lepas.
“Kami merasa cukup beban di laga pertama ini sementara lawan bermain lepas. Jadi kami tertekan terus tapi tidak apa-apa karena itu menjadi bagian ujian kami bagaimana menyelesaikan masalah di dalam lapangan,” kata Rinov Rivaldy.
Pertandingan melawan Chang Ko-Chi/Lee Chih Chen membuat Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari banyak belajar jelang menghadapi wakil Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai di 16 besar China Open 2023.
“Pertandingan hari ini membuat kami belajar banyak untuk bersiap hadapi Dechapol (Puavaranukroh)/Sapsiree (Taerattanachai) di babak 16 besar lusa. Kami berharap bisa menggunakan strategi dengan lebih baik.”