Profil dan Agama Basri Yusuf, Legenda Bulutangkis Indonesia yang Ciptakan para Monster Dunia
Akhmad Khafidz Basri Yusuf mengawali karier kepelatihannya dengan menjadi pelatih di Djarum Kudus Badminton Club.
Saat itu dirinya sukses melatih sejumlah pemain terkenal dunia seperti pemilik smash 100 watt Hariyanto Arbi, lalu Lioe Tiong Ping, Hermawan Susanto, dan Denny Kantono hingga ke tingkat nasional.
Tujuh tahun kemudian Basri Yusuf putuskan untuk hengkang ke PMS Badminton Academy sampai selama 10 tahun.
Selain Hariyanto Arbi, sederet legenda Indonesia seperti Sigit Budiarto dan Luluk Hardiyanto yang mampu dipolesnya menjadi pemain kelas dunia.
Lalu Basri Yusuf memutuskan untuk mengepakkan sayapnya melatih di luar negeri, dan menjadi pelatih di Singapura.
Sejumlah pemain Singapura kelas dunia seperti Loh Kean Yew, Terry Hee Yong Kai, dan Tan Wei Han juga berhasil dididiknya.
Setelah puas di Singapura, Basri Yusuf sempat menjadi pelatih di Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), dengan mengemban tugas proyek khusus melatih atlet-atlet muda Malaysia.
Sama seperti sebelumnya, hasilnya pun sama gemilangnya di BAM. Basri Yusuf turut membantu Misbun Sidek sebagai kepala pelatih Nasional menangani atlet seperti Lee Chong Wei, Wong Choon Han, Hafidz Hasyim, Roslin Hasyim pada 2002-2003.
Ia kembali lagi ke Singapura pada tahun 2003 untuk menjadi Kepala Pelatih Singapore Sports School sampai tahun 2012.
Selain menjadi legenda bulutangkis Indonesia dan pelatih kelas dunia, Basri Yusuf juga mendirikan ByPro yang saat itu merupakan apparel khusus bulutangkis pada 1991.
Kemudian belum lama ini Basri Yusuf juga menerbitkan buku dengan judul “Pembinaan Badminton berbasis Sport Science” pada tanggal 19 Oktober 2022.
Kini Basri Yusuf masih aktif di dunia bulutangkis dengan menjadi Ketua Umum PBSI Jawa Tengah untuk Periode 2019-2023.