In-depth

Deretan Rekor Gila yang Bakal Tercipta di China Open 2023: Indonesia Dominan

Jumat, 8 September 2023 10:40 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Prio Hari Kristanto
© PBSI
Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. (Foto: PBSI) Copyright: © PBSI
Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. (Foto: PBSI)
3. Ganda Putra

Beralih ke ganda putra, Indonesia cukup dominan dalam beberapa tahun terakhir karena mampu memborong gelar juara.

Tercatat sejak tahun 2001, ganda putra Indonesia berhasil meraih tujuh gelar juara yakni oleh Sigit Budiarto/Candra Wijaya (2004 dan 2005), Markis Kido/Hendra Setiawan (2006 dan 2007).

Lalu Kevin Sanjaya/Marcus Gideon yang meraih gelar di China Open pada edisi 2016, 2017, dan 2019, sebelum akhirnya China Open absen beberapa tahun karena pandemi Covid-19.

Kini Indonesia berpeluang memperpanjang dominasinya setelah satu wakilnya yakni Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri berhasil lolos ke perempat final.

Selain itu, tuan rumah juga berpeluang mengakhiri puasa gelar selama 22 tahun, karena terakhir kali menjadi juara pada 2001 oleh Zhang Jun/Zhang Wei.

Begitu juga dengan Malaysia yang ingin mengakhiri puasa gelar selama 34 tahun lantaran gelar terakhir diraih oleh Jalani/Razif Sidek pada 1989.

Sedangkan Jepang juga untuk pertama kalinya ingin meraih gelar juara di ajang China Open 2023, karena sebelumnya belum pernah menjadi juara.

4. Ganda Putri

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti juga berusaha mengakhiri puasa gelar, karena Indonesia terakhir kali menjadi juara ialah saat edisi pertama 1986, saat itu Ivana Lie/Verawaty Wiharjo menjadi juara.

Chen Qingchen/Jia Yifan akan menjadi ganda putri kedua China yang meraih gelar beruntun sejak era Wang Xiaoli/Yu Yang pada 2011-2014.

5. Ganda Campuran

Jika berhasil mempertahankan gelar, Zheng Siwei/Huang Yaqiong akan menjadi pasangan ganda campuran tersukses dalam sejarah China Open.

Zheng/Huang telah menduduki podium pada tahun 2017-2019, dan akan menjadi pemain pertama yang meraih empat kemenangan beruntun.

Seo Seung Jae bisa melanjutkan rekor milik Lee Young-dae yang meraih dua gelar di dua sektor berbeda yakni ganda putra dan ganda campuran.

Lee Yong-dae menjadi pemain terakhir yang juara di dua sektor berbeda pada tahun 2009 bersama Jung Jae Sung dan Lee Hyo-jung.