Pasangan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri mengaku bangga saat bisa mengalahkan beberapa pemain top dunia, sehingga mereka pun dijuluki The Giant Killer.

Namun, Bagas/Fikri mengaku tak mau silau dengan pencapaian ini. Mereka ingin fokus setapak demi setapak, karena saat ini mereka masih tercecer di ranking BWF ke-13.

"Saat ini kami mau konsisten dulu dalam permainan, dan kami cukup senang melihat proses di dua turnamen terakhir," ungkap Shohibul Fikri selepas pertandingan.

"Walau hasilnya hanya sampai di babak delapan besar, tapi kami bisa memberikan perlawanan, tidak buruk-buruk banget mainnya," lanjut Fikri lagi.

"Tidak disangkal, kemenangan atas Hoki/Kobayashi di Kejuaraan Dunia dan Satwiksairaj/Chirag di sini, menumbuhkan kembali rasa percaya diri kami," sambungnya.

Bagas/Fikri juga mengaku terpukau dengan kemampuan Seo Seung-jae yang bisa bermain rangkap di dua sektor, tetapi stamina yang ia miliki tak pernah habis dan dijuluki tenaga kuda.

Pekan lalu, Seo Seung-jae berhasil meraih medali emas Kejuaraan Dunia di sektor ganda putra dan ganda campuran. Kali ini Seo juga lolos ke semifinal China Open di dua sektor.

"Kami harus belajar dari semangatnya Seo (Seung-jae), bagaimana dia bisa bermain dua sektor dengan sama baiknya, sama fitnya, dan juga dengan mentalitas yang kuat," kata Bagas.

Berdasarkan hasil drawing Hong Kong Open 2023, Bagas/Fikri akan menghadapi Lu Ching Yao/Yang Po Han di babak pertama. Target mereka adalah melaju sejauh mungkin.

"Di Hong Kong Open kami mau hasil yang lebih lagi, tetapi yang terpenting bagaimana main bagusnya tetap konsisten," pungkas Bagas.