Sekadar informasi, tim bulutangkis Korea Selatan memang tampil kurang begitu memuaskan pada beberapa edisi Olimpiade terakhir.

Bagaimana tidak, terakhir kali Korea meraih medali emas terjadi pada Olimpiade Beijing 2008 melalui ganda campuran Lee Yong-dae/Lee Hyo-jung.

Sementara itu, pada edisi terakhir yakni Olimpiade Tokyo 2020, Korea Selatan berhasil menyabet medali perunggu melalui ganda putri Kim So-yeong/Kong Hee-yong.

Namun, Korea Selatan diprediksi dapat menyabet medali emas pada Olimpiade Paris 2024 kali ini jika dilihat dari statistik beberapa pebulutangkis di musim 2023.

Salah satu pebulutangkis Korea yang berpotensi besar meraih emas adalah An Se-young yang tampil digdaya pada musim 2023.

Ya, tunggal putri yang baru berusia 21 tahun itu berhasil menyabet total sembilan gelar juara serta tiga runner-up di turnamen bulutangkis.

An Se-young sukses menyabet gelar juara di India Open, Indonesia Masters, All England, Thailand Open, Japan Open, Kejuaraan Dunia hingga China Open.

Berbanding terbalik dengan Indonesia yang menunjukkan penampilan yang kurang memuaskan padahal sempat digdaya di awal musim.

Di awal musim, Indonesia sukses panen gelar melalui Jonatan Christie, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Fajar Alfian/Rian Ardianto, hingga Gregoria Mariska.

Tim bulutangkis Indonesia sendiri memiliki kesempatan untuk memperbaiki performa. Mengingat, turnamen kualifikasi Olimpiade Paris 2024 bakal berlangsung hingga April 2024.