Momen Pelatih Jepang 'Keramasi' Yuta/Arisa dan Shida Jadi Tontonan Horor di China Open
Pemandangan horor saat pebulu tangkis Jepang 'dikeramasi' pelatih di depan umum saat gagal meraih gelar di China Open 2023, jadi perhatian khusus penggemar Indonesia.
Banyak yang penasaran bagaimana jadinya jika tim Indonesia juga menerapkan sistem 'dikeramasi' di depan umum ketika kalah dalam sebuah turnamen penting.
Nasib Yuta Watanabe/Arisa Higashino dan Nami Matsuyama/Chiharu Shida setelah 'dikeramasi' juga tak lepas dari sorotan badminton lovers Indonesia.
"Yuta/Arisa napa mainnya ondel-ondel banget dah hari ini, meanwhile Thom/Delphine masih menjaga asa sebagai XD 1 Eropa di tengah gempuran top 10 Asia," tulis akun Twitter @annisabal**.
"Kan kepleset kan Yuta/Arisa, sudah dikasih draw lumayan enak tetep aja kepleset," balas sang pemilik akun @bbbbrb**.
"Kalau masih ada pengikut badminton Jepang wah setianya keren banget, gak merasa gumoh kalah mulu?" komentar pedas dari pemilik akun Twitter @xwitch**.
"Shida muhasabah banyak banyak kata gua ya Allah, apresiasi untuk Nami yang masih kalem dan menggendong beban ini sih," timpal akun @gyerin**.
"Shida gila bener error-nya. Udah bener tadi gim 1 mainnya cakep, berapa kali ngejar ketinggalan, akhir-akhir gim malah hmm dah lah," balas akun @ranger_ping**.
"Belajar service, Shida belajar dropshot, Nami belajar biar nggak keseringan out, pokoknya saling belajar ya. Permainan kalian enak ditonton kalo nggak eror wkwk," ujar @asutori**.
Setelah ini, Yuta Watanabe/Arisa Higashino dan Nami Matsuyama/Chiharu Shida akan berlaga di Hong Kong Open 2023, sebelum berjuang di Asian Games 2022 Hangzhou.