In-depth

5 Sejarah yang Bisa Diukir Indonesia di Hong Kong Open 2023, Beban Ganda Putri

Selasa, 12 September 2023 12:02 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Indra Citra Sena
© PBSI
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung bisa cetak sejarah di Hong Kong Open. (Foto: PBSI) Copyright: © PBSI
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung bisa cetak sejarah di Hong Kong Open. (Foto: PBSI)
Deretan Sejarah yang Bisa Dicetak Indonesia

1. Tunggal Putra

Tiga wakil Indonesia yakni Anhony Ginting, Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo bisa mengakhiri puasa gelar di nomor tunggal putra.

Tercatat Indonesia sendiri sudah meraih lima gelar juara, yakni direngkuh oleh Icuk Sugiartio (1988), Hermawan Susanto (1993), Hariyanto Arbi (1994, 1995) dan Budi Santoso (1998).

Budi Santoso menjadi wakil Indonesia terakhir yang menjadi jawara di ajang Hong Kong Open, artinya skuat Garuda sudah puasa gelar selama 25 tahun.

2. Tunggal Putri

Tercatat Indonesia belum pernah mencicipi satu gelar pun di nomor tunggal putri. Sehingga ini akan menjadi kesempatan bagi Gregoria Mariska dan Putri Kusuma Wardani untuk mencatatkan tinta emas.

Jika berhasil, Gregoria Mariska atau Putri Kusuma Wardani bisa menjadi tunggal putri pertama Indonesia yang menjadi juara di nomor tunggal putri.

3. Ganda Putra

Indonesia bisa mencatatkan diri sebagai negara tersukses di nomor ganda putra yang meraih gelar juara di Hong Kong Open.

Sebab, Indonesia sejauh ini sudah mengemas 12 gelar, angka yang sama dengan catatan yang dimiliki oleh Korea Selatan.

Jika menang, maka Indonesia akan mengumpulkan 13 gelar juara, terbanyak dalam sejarah ganda putra Hong Kong Open.

4. Ganda Putri

Sama seperti nomor tunggal putri, ganda putri juga belum pernah meraih satu pun gelar juara sejak ajang ini berlangsung pada 1982.

Maka ini akan menjadi kesempatan emas bagi Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi untuk mencatatkan diri sebagai ganda putri Indonesia pertama yang menjadi juara di Hong Kong Open.

5. Ganda Campuran

Ganda campuran Indonesia juga bakal mengakhiri 6 tahun puasa gelar, karena terakhir kali juara dirasakan oleh Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir pada 2016 .

Meski sulit, tentu menarik untuk menyaksikan apakah kelima wakil Indonesia yang diturunkan mampu meraih gelar juara dan mengakhiri puasa gelar tersebut.