Senada dengan Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto mengaku memang sejatinya ia masih mengalami kesulitan di babak pertama Hong Kong Open, tetapi ia berusaha untuk tampil lebih baik.

"Masih banyak evaluasi dari pertandingan ini. Bola-bola gampang yang bisa poin malah banyak melakukan kesalahan sendiri. Itu yang harus banyak diperbaiki," kata Rian.

Rian Ardianto menyadari banyak kritik yang mereka dapatkan setelah gugur terlalu cepat di Kejuaraan Dunia dan China Open 2023. 

Bahkan, banyak yang mendoakan agar Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty atau Liang Wei Leng/Wang Chang bisa menyalip Fajar/Rian di rangking 1 BWF.

"Di dua turnamen terakhir memang hasilnya kurang baik, tapi kami tidak mau menyerah dengan keadaan, kami mau coba terus," ungkap Rian Ardianto via rilis PP PBSI.

"Kami berusaha untuk mengembalikan kepercayaan diri dan enjoy dalam sebuah pertandingan. Pelan-pelan kami mau mengatasi masa-masa sulit ini."

Pada babak 16 besar Hong Kong Open 2203, Fajar/Rian akan menghadapi Lee Fang Chih/Lee Fang Jen asal Chinese Taipei, Kamis (14/09/23) di Hong Kong Coliseum, Kowloon.

Rian mengaku harus cepat beradaptasi dengan kondisi lapangan dan shuttlecock, supaya bisa melaju lebih jauh dan berharap bisa menyabet titel juara Hong Kong Open.

"Kondisi lapangan memang sedikit berangin dan karakter shuttlecock-nya sama dengan kemarin di China Open. Itu yang harus kami adaptasi lagi," pungkas Rian.

Selain Fajar/Rian, Indonesia meloloskan 4 wakil ganda putra lainnya ke babak 16 besar Hong Kong Open 2023, yakni Ahsan/Hendra, Leo/Daniel, Bagas/Fikri, dan Pramudya/Yeremia.