Semasa masih berkarier sebagai atlet bulutangkis, Hariyanto Arbi maupun Tony Gunawan memang memiliki reputasi dan prestasi tak diragukan lagi untuk Indonesia.

Kesamaan keduanya meskipun berbeda sektor adalah kesuksesan menjadi penghuni ranking satu dunia dan bergelar juara dunia.

Hariyanto Arbi tercatat pernah pernah menjadi juara dunia 1995 untuk sektor tunggal putra. Sementara Tony Gunawan juga bergelar juara dunia 2001 untuk sektor ganda putra bersama Halim Heryanto.

Tony Gunawan juga diketahui pernah menjadi juara dunia 2005 membawa bendera Amerika Serikat menggandeng Howard Bach.

Dari riwayatnya, usai keberhasilannya menyabet emas Olimpiade Sydney bersama Candra Wijaya, Tony Gunawan memang membuat keputusan untuk hijrah ke Amerika Serikat.

Usai pensiun, Tony Gunawan juga melanjutkan kariernya sebagai pelatih bulutangkis di Orange Country Badminton Club Amerika Serikat hingga ke Jepang.

Selain itu, kesamaan Hariyanto Arbi maupun Tony Gunawan mungkin adalah keduanya yang tercatat belum pernah melatih di pelatnas PBSI.

Hanya saja, tidak menutup kemungkinan jika Hariyanto Arbi dan Tony Gunawan akan menjadi pelatih di pelatnas PBSI. Siapa yang tahu.

Terlepas dari itu, saat ini Hariyanto Arbi maupun Tony Gunawan sama-sama sedang berjuang menyegel emas Kejuaraan Dunia Senior 2023.

Saat ini keduanya sama-sama lolos ke babak semifinal dengan pasangan masing-masing. Tony Gunawan menggandeng Marleve Mainaky, sementara Hariyanto Arbi berduet dengan Tri Kusharjanto.